HeadlineKesehatan

BLT Kemensos Diharapkan Berbentuk Sembako Produk UMKM NTB.

MATARAM, QOLAMA.COM | Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kementerian Sosial (Kemensos) RI diharapkan berbentuk non tunai, berupa sembako, dengan menggandeng pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Provinsi Nusa Tenggara Barat

Harapan tersebut disampaikan Gubernur NTB, Zulkiflimansyah ketika menggelar rapat secara online dengan Kemensos RI di Mataram, Kamis 16 April 2020.

“Jika memang berkenan, di NTB atau di seluruh Indonesia, bantuannya jangan tunai, tapi seperti bantuan yang dilakukan Provinsi NTB, bantuannya berupa produk dari UKM NTB” jelasnya.

Dengan pola tersebut, masyarakat akan terbantu dengan sembako yang dibagikan, di sisi lain UKM-UKM memiliki aktivitas yang produktif, baik secara kesehatan maupun ekonomi sambil mereka mengerjakan aktivitasnya di rumah.

Jika ini tiga bulan saja, UKM di NTB bisa bergeliat akan menambah tenaga kerja yang baru dan setelah Covid-19, NTB akan memiliki industrialisasi yang sangat mengesankan.

“Pemda NTB tentu sangat berterimakasih dan mengapresiasi pemerintah pusat yang memperhatikan daerah-daerah yang terdampak Covid-19” katanya.

Untuk NTB sendiri akan bantuan diberikan nantinya akan dibagikan ke 280.000 KK yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Penyalurannya melalui mitra kerja PT. POS dan Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) dengan dukungan Pemerintah Daerah.

Menteri Sosial, Juliari P. Batubara, menjelaskan arahan Presiden Republik Indonesia H. Joko Widodo terkait penyaluran BLT yang dibagikan kepada masyarakat dalam rangka menanggulangi dampak Covid-19.

“Bantuan tersebut sebesar Rp. 600.000 yang dibagikan selama tiga bulan, April, Mei, Juni ke 9.000.000 Kepala Keluarga di Indonesia,” katanya.

Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cek juga
Close
Back to top button