LOMBOK TIMUR – QOLAMA.COM | Kondisi curah hujan yang rendah dan tidak merata, mengakibatkan sebagian tanaman padi milik petani Kabupaten Lombok Timur bagian selatan mengalami kekurangan air.
“Curah hujan yang turun masih rendah dan belum sampai menggenangi lahan sawah, makanya sebagian tanaman padi milik petani, baik yang ditanam dengan pola tanam gogorancah dan jajar legowo mengalami kekeringan” kata Ramadhan, Minggu 12 Januari 2019.
Dikatakan, meski hujan sudah mulai turun tetapi petani belum bisa menanam padi secara serentak karena masih kekurangan air untuk kebutuhan irigasi pertanian.
Kalaupun ada yang sudah menanam, baru sebagian kkecil saja, dengan memanfaatkan aliran air hujan dari saluran air yang ada. Meskipun sempat turun huja beberapa kali, tapi belum bisa mencukupi untuk kebutuhan irigasi sawah, sebagian petani terpaksa menunggu air untuk mengairi sawah mereka.
Amili, petani lain mengatakan tidak sedikit juga tanaman padi milik petani yang beberapa minggu sudah di tanam mengalami kekeringan karena tidak ada air untuk megairi akibat hujan curah hujan rendah.
“biasanya kalau sudah turun huja beberapa kali, sawah yang ada sudah digenangi air dan petani sudah bisa menanam padi secara serentak, tapi sekarang justru belum bisa” katanya.