Desa Malaju Dompu Kembangkan Wisata Bahari Dengan Tanaman Kelor
DOMPU – QOLAMA.COM | Kembangkan wisata bahari, Desa Malaju, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat Kembangkan tanaman jenis mangrove dan kelor sebagai tanaman utama melakukan kegiatan penghijauan.
“Menjaga kelestarian hutan, dengan menanam pohon mangrove dan kelor adalah salah satu cara mengembangkan wisata alam berbasis lingkungan” kata Gubernur NTB, Zulkieflimansyah ketika menghadiri pencanangan Desa Malaju sebagai Desa Wisata Bahari, Sabtu 11 Januari 2019.
Dikatakan, setiap pohon yang ditanam akan membawa kebaikan untuk orang yang menanam, semua boleh menanam pohon, menanam mangrove dan kelor, tapi paling penting adalah kita sedang menanam harapan untuk anak cucu di masa yang akan datang.
Sebelumnya, Bupati Dompu, H. Bambang M. Yasin mengaku begitu bersemangat dengan kegiatan penanaman pohon Ia juga bersyukur dengan turunnya hujan yang mengguyur kecamatan Kilo setelah beberapa hari tidak turun hujan.
Bambang mengungkapkan bahwa saat ini masyarakat Dompu sedang berjuang dalam meningkatkan taraf hidupnya menjadi lebih baik lagi. Penanaman jagung, padi, mangrove dan baru-baru ini yaitu kelor, tak lain ialah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat Dompu.
Bambang meminta anak muda Dompu mampu menunjukkan kontribusinya dalam mendukung pembangunan di Dompu, sehingga kedepannya mampu menjadi lebih baik lagi.