AnggaranHeadlineLiputan KhususLombok Tengah

Gerindra Dukung Pansus Covid-19 DPRD Loteng Panggil Bupati Suhaili

PRAYA, QOLAMA.COM | Sekretaris Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), yang juga anggota Pansus Covid-19 DPRD, Lalu Ramdan mendukung upaya pemanggilan Bupati Suhaili, FT oleh Pansus untuk klarifikasi terkait kebijakan penanganan Covid-19.

“Sebagai bagian dari Pansus dan yang menyetujui pembentukannya, Fraksi Partai Gerindra tentu mendukung upaya pemanggilan Bupati oleh Pansus dan itu suatu hal biasa, konsultasi antara eksekutif dengan legislatif, tidak masalah” kata Lalu Ramdan ditemui di gedung DPRD Loteng, Senin 27 Juli 2020.

Pemanggilan Bupati sendiri menurutnya penting untuk klarifikasi terkait kebijakan refocusing anggaran penanganan Covid-19 dan beberapa persoalan lain mengingat pemegang kebijakan tertinggi adalah Bupati bukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Baca Juga Berita Terkait :

Pansus DPRD Loteng Ancam Panggil Paksa Bupati Suhaili, FT Terkait Covid-19

Selama Covid-19, Klaim Rumah Sakit Terhadap BPJS Kesehatan Capai 44,9 Miliar.

Kejari Praya Akan Proses Siapapun Yang Korupsi Dana Covid-19 di Loteng

Lagipula tambahnya, pemanggilan Bupati Loteng bukan karena telah ditemukan kesalahan yang sangat fatal dan tak bisa dinegosiasikan

“Masih proses, belum ada kesimpulan apakah Pemda melanggar atau tidak, kan belum final.” Tandasnya.

Ditanya tanggapan Fraksi Gerindra atas kebijakan penanganan Covid-19 oleh Pemda Loteng, apakah sudah sesuai koridor atau tidak, Ramdan berkilah, kalau sekarang ini semua berkaca berdasarkan pandangan Pansus.

“Kacamata kita (Gerindra. red), ada di Pansus mengapa ada Pansus, karena ada sesuatu menurut masyarakat kan masyarakat banyak mengeluh, maka kita respon dengan membentuk Pansus, ngapain menurut Gerindra, Gerinda setuju dibuat Pansus” ucap Ramdan tegas.

Berita Lainnya :

Anggaran Covid-19 Loteng Janggal, DPRD Akan Panggil Bupati Suhaili

Awas!, Anggaran Penanganan Covid-19 NTB Diawasi BPKP

FITRA NTB; Pemprov Tidak Terbuka Informasi Anggaran COVID-19

Lebih lanjut ia menambahkan, di Pansus semua melebur jadi satu, semua fraksi masuk, apapun jadi temuan Ketua Pansus menjadi temuan kita bersama.

Mengenai pemanggilan Bupati Loteng sendiri, baru akan dilakukan setelah dilakukan rapat pimpinan. Nanti pimpinan yang mengundang, makanya kenapa Pansus undang pimpinan, agar mereka dengar.[]

Selengkapnya

One Comment

  1. Ping-balik: 2enclosure

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cek juga
Close
Back to top button