Bejorak

Guru Dolle Terpaksa Mudik Karena Korona

Karena Isu Korona, Guru Dolle memutuskan mudik ke Desa Nyelekit. Namun sial, Semua alat transportasi sudah di Lockdown kecuali Bemo kota.

“Tak Apa-apa sudah” Kata Guru Dolle.

Iapun ke terminal dan mencari Bemo Kota. Saat ia naik di Mobil butut itu, didalam mobil sudah ada beberapa penumpang. Guru Dolle memilih duduk dihadapan seorang Ibu Muda yang menggendong bayinya.

“Ibu turun dimana?” tanya Guru Dolle ramah.

“Saya turun di terminal keempat.” Jawab Ibu Muda dengan ramah pula.

30 menit perjalanan, si Bayi mulai gelisah dan terdengar menangis, mungkin karena kepananasan atau ingin menyusu. Tanpa fikir panjang, Ibu Muda tadi membuka kancing bajunya dan mulai menyusui Bayi, tapi menolak.

”Ayo sayang diminum, entar mama kasih sama om yang didepan itu loh.” Kata Ibu Muda sambil menunjuk Guru Dolle. Bayipun tetap menolak.

Sampai 10 menit, si bayi belum juga mau menyusu.

“Ayo dong sayang diminum susunya, nanti mama kasih om yang di depan itu loh.” Kata si Ibu sambil melihat Guru Dolle.

Mendengar si Ibu Muda berkali-kali membujuk Bayinya menyusu tetapi menolak, Guru Dolle langsung bicara :

”Dengar ya mbak. Tolong segera ambil keputusan. Mestinya saya sudah turun di di termilan pertama tadi.”

#BEJORAK
Kolom ini diasuh Oleh Fairuz Zabadi | Kolomnis dan pegiat medsos yang biasa disapa Abu Macel.

Adsvertise
Selengkapnya

One Comment

  1. Ping-balik: 2overhung

Tinggalkan Balasan

Cek juga
Close
Back to top button