HeadlineMataramNasionalPariwisata

Hadiri Pelantikan MOI NTB, Gubernur Minta Tolong Media Tidak Ekplosif Memberitakan Corona

MATARAM, QOLAMA.COM | Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mengajak media-media yang tergabung dalam Media Online Indonesia (MOI) agar tidak terlalu eksplosif memberitakan soal virus Corona.

Hal tersebut disampaikan Zul saat memberikan sambutan di acara pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perkumpulan Media Online Indonesia (MOI) Provinsi NTB 2020-2023 Jum’at (13/3/2020) di Fave Hotel Mataram.

“Walaupun kami pimpinan daerah terlihat rileks dan santai mengatasi wabah Corona, tetapi kami bekerja sangat serius menangani wabah ini” Kata Zul.

Terlebih NTB sebagai daerah wisata, pemberitaan soal yang terlampau eksplosif tentang wabah corona bisa berdampak negatif bagi perkembangan pariwisata di daerah ini

“Jangan sampai dalam satu case kita mengalami hal buruk terutama kita sebagai daerah pariwisata” Tambahnya.

Zul juga mengapresiasi dilantiknya pengurus MOI NTB. Ia atas nama pemerintah daerah berkomitmen mendukung kegiatan-kegiatan MOI dan siap menjalin bersinergi

“Kalau ada kegiatan, kami selaku pemerintah provinsi pasti akan support, tentu dengan senang hati”, pungkas Gubernur.

Sementara itu, Sekjen MOI, H. Muhammad Jusuf Rizal menyampaikan apresiasi atas kehadiran orang nomor satu di NTB itu dalam pelantikan DPW MOI NTB. Jusuf Rizal menyatakan bahwa Gubernur NTB familiar dengan media, “Pak Gubernur ini bukan orang baru di media, beliau akrab dengan media”, tuturnya.

Dalam suasana penuh keakraban, Jusuf Rizal menyampaikan bahwa NTB sebagai destinasi wisata halal menjadi salah satu dari sekian banyak alasan dipilihnya NTB sebagai tuan rumah acara-acara besar, baik acara Nasional maupun Internasional.

Lebih lanjut, Jusuf Rizal menuturkan, media adalah salah satu kekuatan untuk membangun pencitraan dan membangun opini. Media online memiliki pengaruh yang luas di era digital ini.

Ia menerangkan, lebih 40 ribu media online yang tersebar di Indonesia. Misalnya jika semuanya mengirimkan berita palsu hoaks, menyebarkan radikalisme, menyebarkan intoleransi, maka sudah bisa dibayangkan tidak akan ada kedamaian
di dunia, “Media bisa merusak tetapi juga bisa menjadi surga bagi kehidupan berbangsa dan bernegara” pungkasnya.

Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan media online se-NTB. Turut hadir pula mendampingi Gubernur, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov NTB Najamuddin Amy, S. Sos, MM dan Kadis Kominfotik NTB, I Gede Putu Aryadi S.Sos M.H.

Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cek juga
Close
Back to top button