HeadlinePolitikSosial

HWDI : Lombok Tengah Jadi Kabupaten Paling Tidak Ramah Disabilitas.

LOMBOK BARAT – QOLAMA.COM | Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sri Sukarni mengatakan, dari semua kabupaten dan kota di NTB, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), satu – satunya kabupaten paling tidak ramah disabilitas.

Pandangan tersebut disampaikan Sri ketika berbicara diacara workshop ‘Ciptakan Media Inklusif Untu Semua’ yang diselenggarakan Serikat Jurnalis Untuk Keberagaman (Sejuk) di Lombok Barat, Sabtu 27 Maret 2021.

“Dari kabupaten kota yang ada di NTB, Loteng satu – satunya kabupaten yang tidak ramah disabilitas dibandingkan kabupaten lain” kata Sri.

Ia mengenang pengalaman tidak mengenakkan bagaimana ketika HWDI NTB membentuk HWDI Loteng, surat dikirim ke Bupati Loteng yang waktu itu masih dijabat Suhaili, sama sekali tidak direspon, mau audiensi dipingpong ke sana kemari.

Dengan respon tersebut, HWDI menilai Pemkab masih kurang terbuka dan responsif dengan keberadaan masyarakat disabilitas. Sehingga ada kesan perlakukan diskrimatif, padahal bagaimana pun penyandang disabilitas juga warga negara yang memiliki hak sama dengan warga lain untuk diperhatikan.

“Bandingkan dengan Kabupaten Lombok Barat misalkan, ketika masyarakat penyandang disabilitas mengurus administrasi kependudukan, dengan pendampingan dan advokasi Forum Indonesia Untuk Transparansi (Fitra) NTB, demikian terbuka dan respon”

Sri juga mengkritik keberadaan Peraturan Bupati (Perbup) tahun 2012 yang mencanangkan Loteng jadi kabupaten inklusi, dalam kenyataannya tidak sesuai kenyataan. Seharusnya ketika telah ditetapkan jadi daerah pendidikan inklusi, fasilitas pendukung bagi siswa disabilitas bisa tersedia di semua sekolah dan bisa mendapatkan akses yang sama dengan siswa lain.

Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cek juga
Close
Back to top button