HeadlineLombok TimurSosial

Inovasi Desa dimulai Dari Sampah

Dengan mengumpulkan dua kilogram sampah, warga Desa Dasan Lekong, Kecamatan Sukamulya Lombok Timur dengan bebas bisa mengakses Interner selama 5 jam. Inovasi Desa yang penting didukung.

~

LOTIM, QOLAMA.COM | Dengan mengumpulkan dua kilogram sampah, warga Desa Dasan Lekong, Kecamatan Sukamulya Lombok Timur dengan bebas bisa mengakses Interner selama 5 jam. Inovasi Desa yang penting didukung

Inovasi menarik ini dilakukan kepala Desa Dasan Lekong, Lalu Muhamad Rajabul Akbar. Untuk mendukung program internet desa ini, tak tanggung-tanggung, ia menganggarkan langsung dari APBDes sebesar Rp 25 juta.

“Kita memasang antena relay wifi untuk memperkuat jaringan dibeberapa dusun sehingga jangkauan internet semakin luas” Ceritanya Kamis (3/9/2019) disela-sela acara pertunjukan rakyat yang digagas desa bersama Diskominfotik NTB di Desa Dasan Lekong, Kecamatan Sukamulya Lotim.

Ada dua yang ingin dicapai Muhammad Rajabul Akbar, pertama, warganya akrab dengan tekhnologi internet dan keterbukaan informasi, dan kedua ia ibgin desanya bersih dari sampah yang akhir-akhir ini mulai mengkhawatirkan.

“Tujuannya, agar masyarakat desa melek informasi sekaligus peduli kebersihan desa, mereka bisa menukar 2 kilogram sampah dengan voucher internet 5 jam” Tambahnya.

Pria yang dilantik Kades awal 2018 lalu bercerita, program bebas sampah dan terbukanya informasi ini menjadi program yang jadi visinya sejak awal menjadi Kades.

“Saya sudah punya niat, kalau terpilih jadi Kades, langkah awal saya menjadikan Dasan Lekong Bebas Sampah dan masyarakatnya melek tekhnologi,” ungkap pria yang akrab di sapa Akbar ini.

Ia lalu mengumpulkan semua elemen masyarakatnya dan memulai idenya ini dengan menggelontorkan dana desa untuk pembentukan bank sampah sebesar Rp. 300 juta. Bank Sampah tersebut langsung dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa).

“Kami terus melakukan sosialisasi gerakan kebersihan lingkungan melalui musholla dan rumah warga,” Katanya

Untuk mendukung program ini bahkan Pemdes membeli 5 unit Motor roda tiga untuk menjemput sampah disetiap rumah masyarakat.

“Alhamdulillah berkat kerja keras semua pihak, desa Dasan Lekong sekarang sudah bersih dan diapresiasi oleh Pemerintah dan Masyarakat” Tandasnya.

Bahkan di awali dari Bank sampah ini, desa Dasan Lekong saat ini memiliki 3 unit usaha masing-masinh bidang Multimedia, Ekonomi Kreatif dan Unit Bank Sampah.

“Ini menjadi program unggulan desa kami, sinergitas BUMDES dengan berbagai usaha lain yanh terintegrasi kita harapkan membangun ekonomi masyarakat lebih baik” Pungkasnya.[]

Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cek juga
Close
Back to top button