Keterbukaan Informasi Layanan Dasar Masyarakat Harus Jadi Atensi KI NTB.
MATARAM – QOLAMA.COM | Mantan Komisioner Komisi Informasi (KI) Provinsi Nusa Tenggara Barat dua periode, Ajeng Roslinda mengatakan, salah satu tugas Komisioner KI NTB baru, yang perlu mendapatkan perhatian serius adalah keterbukaan informasi layanan dasar, seperti sektor pendidikan dan kesehatan.
“Keterbukaan informasi sektor pendidikan dan kesehatan termasuk banyak jadi aduan masyarakat, sehingga perlu mendapatkan atensi” kata Ajeng kepada Qolama.com
Mengingat layanan dasar seperti sektor pendidikan dan kesehatan paling diakses masyarakat, sehingga masyarakat berhak mendapatan informasi secara terbuka dan transparan terkait layanan diterima.
Ia juga meminta Komisioner KI NTB yang baru bisa meneruskan dan mempertahan apa yang telah dibangun komisioner KI sebelumnya.
“Untuk Komisioner KI NTB yang baru, agar apa yang telah dibangun komisioner sebelumnya bisa dipertahankan, dengan semangat yang sama, karena kami sudah meletakkan kerja – kerja yang mereka tidak harus kerja keras seperti pendahulunya” kata Ajeng kepada Qolama.com
Ajeng mengenang, bagaimana diawal pembentukan dulu, keberadaan KI tidak banyak dilirik dan terkesan dicuekin lembaga dan badan publik, terutama OPD pemerintahan Provinsi, kabupaten maupun kota.
Tapi melalui proses panjang dan dukungan kuat dari masyarakat sipil, KI menjelma menjadi lembaga kuat dan seksi serta diperhitungkan sebagai lembaga yang telah banyak mampu menangani dan menyelesaikan sengketa informasi, mulai dari tahap mediasi, ajudikasi hingga sengketa informasi melalui persidangan.
Keberhasilan paling membanggakan selama dua Periode memimpin KI NTB bersama empat Komisioner lain, lanjut Ajeng, mendorong desa benderang informasi di seluruh kabupaten kota dan dirasakan kemanfaatannya secara langsung oleh masyarakat, bisa ikut mengawasi dan berpartisipasi mengawal setiap agenda dan program dijalankan pemerintah desa bisa berlangsung terbuka dan transparan.
“Ingat KI NTB jadi yang pertama di Indonesia menginisiasi program desa benderang informasi dan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat” kata Ajeng dalam kesempatan wawancara dengan Qolama.com.
Keberhasilan lain yang perlu terus dipertahankan KI NTB di bawah Komisioner baru, mempertahankan NTB sebagai Provinsi informatif nasional selama 2 tahun berturut turut sebagai propinsi informatif nasional.