Keunikan Budaya Perlu Ditonjolkan Desa Wisata Untuk Gaet Wisatawan.
LOMBOK TENGAH – QOLAMA.COM | Dalam melakukan promosi dan menggaet wisatawan, keunikan budaya, seni dan kearifan lokal harus lebih banyak ditonjolkan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang mengelola Desa Wisata.
“Untuk menggaet wisatawan, tidak lagi semata menjual soal keindahan pemandangan, hal unik seerti budaya dan tradisi masyarakat Desa Wisata setempat perlu lebih banyak ditonjolkan” kata Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Hj. Sitti Rohmi Djalilah ketika meresmikan Desa Wisata Benjeruk, Kabupaten Lombok Tengah, Selasa (26/11/219).
Menurutnya wisatawan terutama wisatawan mancanegara datang berlibur ke suatu daerah selain ingin menikmati alam, juga tertarik menyaksikan keunikan seni budaya suatu negara, termasuk kuliner.
Karena itulah konsep wisata ditawarkan Desa Wisata harus berbeda dengan konsep yang selama ini dilakukan kebanyakan daerah di Indonesia, menjaga dan memelihara nilai kearifan lokal.
“Kunci untuk maju adalah kekompakan, bersinergi dan bergotong royong setiap elemen di desa. Baik Kepala Dusun maupun Kepala Desa serta penggiat-penggiat Pokdarwis” katanya.
Menurut Rohmi, keberhasilan sebuah desa adalah mengajak anak-anak muda desa berpikir untuk membangun desa menggunakan ilmu yang dimiliki sehingga desa tersebut akan maju ke depannya.
Selain mengangkat keunikan budaya masyarakat setempat, memajukan desa wisata juga harus didukung dengan pemanfaatann informasi dan teknologi. Agar Desa Wisata Bonjeruk bisa dikenal lebih luas lagi.
Ia mengungkapkan pentingnya informasi dan teknologi dalam mempromosikan pariwisata. Sebab ketika pengelola wisata sudah menguasai informasi dan teknologi, maka akan sangat gampang memanfaatkannya untuk kemajuan desa wisata.
CEO Air Asia Indonesia, Veranita Yosephine Sinaga menyampaikan berbagai perkembangan pariwisata, terutama dari sisi transportasi dan akses ke daerah wisata. Ia mengapresiasi seluruh elemen yang telah bahu membahu dalam membangun pariwisata di Nusa Tenggara Barat.
“Kita patut bersyukur atas apa yang telah kita capai selama ini bersama-sama,” kata Vera.
Mewakili tim Air Asia Indonesia, Vera mengungkapkan rasa senangnya berkesempatan untuk bergabung dengan komunitas Lombok. Kesempatan tersebut diharapkan dapat menjadi ajang untuk berkontribusi dalam hal akses, konektifitas dan juga perekonomian.
“Pada hari ini juga, saya berkesempatan untuk meninjau, melihat dan juga mencari elemen-elemen pendukung berikutnya untuk pembinaan Bonjeruk, dan ini merupakan inisiatif pertama Air Asia di Indonesia,” pungkasnya.