AgamaFeaturesHeadlineSejarah IslamTokoh

Kiyai Imaduddin Utsman Tetap Akan Membahas Nasab di UIN Walisongo

Kiyai Asal Kresek Banten ini tak menampik, dalam pembahasan nanti akan masuk juga ke pembahasan Nasab, karena materi itu sangat erat kaitannya.

Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang memastikan, Seminar Internasional dengan Tema Migrasi, Agama, Peran Sosial Baa Alawi di Indonesia” tetap akan dilangsungkan pada 10 September 2024 di Kampus UIN Walisongo Semarang. Hal tersebut disampaikan Dr. KH. Mohammad Arja Imroni dalam kesempatan Podcast di Padasuka TV Rabu (4/9/2024).

“Saya sudah memastikan ke ketua LPPPM, selama tidak ada larangan dari Kementerian dan Kepolisian, kita tetap jalan” Ungkapnya.

Dr. KH. Mohammad Arja Imroni menambahkan, yang perlu digarisbawahi, format kegiatan ini adalah seminar bukan debat, sehingga diharapkan diskusi akan berlangsung kondusif dan ilmiah. Karenanya, nantinya seminar akan berlangsung pertama dengan pemaparan materi dari narasumber secara bergantian, setelah itu akan ada sesi untuk peserta memberikan Feedback, klarifikasi dan pertanyaan.

“Sebagai moderator saya akan berada ditengah-tengah, memberikan kesempatan kepada semua pemateri menyampaikan ide dan gagasannya. Begitu juga para peserta, nanti akan ada sesi feedback dari peserta”.

Karena itu, sebagai moderator ia berharap, semua peserta mematuhi aturan diskusi, menggunakan adab, tidak menyerang pribadi serta bertutur kata santun.

Sementara itu, KH Imaduddin Utsman Al Bantani dalam kesempatan yang sama menyatakan, dalam diakusi nanti, ia akan membahas sejarah dan fenomena pengakuan Klan Baa Alawi sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW di Negara Negara berpenduduk Muslim terutama Indonesia.

“Saya mungkin akan focus ke Sejarah Migrasi Baa Alawi, dari negara asal mereka ke negara-negara berpenduduk Muslim, serta adanya pengakuan mereka sebagai keturunan nabi” Ungkapnya.

Kiyai Asal Kresek Banten ini tak menampik, dalam pembahasan nanti akan masuk juga ke pembahasan Nasab, karena materi itu sangat erat kaitannya.

“Seperti telah diketahui, saya memiliki penelitian ilmiah tentang keterputusan nasab baa alawi kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. Bagi yang nantinya tidak setuju, silakan kita diskusi, dan kita busa adu argumentasi” Pungkasnya. []

Adsvertise
Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button