HeadlinePolitikSosial

Lale Prayatni Kritik Angka Kemiskinan Loteng Masih Tinggi.

LOMBOK TENGAH – QOLAMA.COM | Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) nomor urut 01, Lale Prayatni dan Sumum mengkritik angka kemiskinan Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) yang dinilai masih sangat tinggi

“Data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan kita di Loteng tahun 2019 masih cukup tinggi, mencapai 13,63 persen atau 128 ribu lebih” kata Lale dalam acara debat kandidat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Loteng yang berlangsung di D’Max Hotel, Minggu 30 November 2020 malam.

Untuk itu, kalau nanti terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati, sebagai upaya melakukan pengentasan kemiskinan, langkah pertama dilakukan adalah melakukan pendataan dan pemanfaatan eks bangunan dan aset daerah untuk dikelola agar bisa mendatangkan PAD dan bisa digunakan melakukan pengentasan kemiskinan.

Loteng juga memiliki banyak perusahaan atau pihak swasta yg bergerak dalam pelaksanaan pembangunan di Loteng, maka gerakan dilakukan untuk pengentasan kemiskinan meminta dana CSR dengan membuat Perda CSR, kalau memang Perda tidak ada, akan dibuatkan.

“Mengurangi anggaran yang memang tidak berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat dan mengarahkan angaran yang ada pada pembangunan skala prioritas untuk pengentasan kemiskinan” katanya

Langkah lain dilakukan untuk mengentaskan kemiskinan, Istri Sekretaris Daerah Provinsi NTB tersebut juga siap membangun pusat ekonomi baru di wilayah Utara yang kaya potensi alam berbasis masyarakat sehingga bisa mengurangi kemiskinan dan pengangguran, meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Menjaga stabilitas harga bahan pokok (bapok), agar bisa terjangkau masyarakat miskin. Lale juga sesumbar, jika Tuhan meridoinya jadi Bupati, gaji akan diserahkan untuk pengentasan kemiskinan.

Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cek juga
Close
Back to top button