MATARAM – QOLAMA.COM | Sebagai organisasi yang menghimpun pengusaha perempuan, Lombok Womenpreneur Club (LWC) diharapkan bisa lebih banyak melahirkan pengusaha perempuan baru di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Harapan tersebut disampaikan Ketua PKK yang juga Ketua Dekranasda NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, ketika membuka kegiatan Lombok Food Festival 2021, di Epicentrum Mall Lt 2 Function Hall Mataram, Selasa 20 April 2021.
“LWC bisa lebih banyak melahirkan pengusaha perempuan baru yang bisa turut serta memajukan prekonomian masyarakat NTB” kata Niken.
Kegiatan yang digagas LWC merupakan wujud mempromosikan sekaligus memperkenalkan berbagai produk UMKM lokal buatan dan kreasi wanita enterpreneur agar dapat bersaing dan diserap pasar lokal dan nasional.
Ia juga mengingatkan tentang pentingnya semua pihak mendorong kemajuan UMKM lokal. Sebab saat ini UMKM menjadi salah satu sektor yang sangat diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi dan penyerapan tenaga kerja di NTB, terlebih dimasa pandemi Covid-19.
“Maka peran dan penguatan pelaku usaha untuk memperkenalkan dan menghasilkan produknya harus terus diberdayakan,” pesan Niken.
Demikian juga dengan peran perempuan, dengan keberadaan LWC sebagai wadah para pengusaha lokal yang terdiri dari wanita muda yang inovatif dan kreatif dapat mengangkat citra UMKM lokal agar mampu berdaya saing.
Menciptakan produk seperti kuliner yang disukai konsumen dan dikenal karena memiliki cita rasa yang khas NTB.
“Kami akan terus mendukung langkah dan upaya yang dilakukan UMKM lokal untuk mengangkat nama NTB,” tutupnya.
Pimpinan LWC, Indah Purwati menjelaskan bahwa LWC merupakan komunitas bisnis yang anggotanya terdiri dari perempuan se-NTB. Fokus LWC adalah belajar tentang bisnis, mulai dari belajar untuk menghasilkan produk usaha, sosialisasi hingga cara memasarkan produk.
Salah satu program yang menarik adalah member for member (MM). Kita saling berinteraksi di sosial media, terutama instagram sebagai wadah untuk berjualan dan saling mempromosikan usaha. Demikian juga di Whatsapp Group.
“Jadi WA grup maupun IG kita isinya promosi produk dan usaha para anggota,” ucapnya.
Kegiatan dilaksanakan, merupakan bazar produk kuliner produk anggota yang terdiri dari UMKM. Mulai dari kuliner tradisional hingga kuliner modern hasil olahan dan inovasi dan kreatifitas para UMKM.
“Insya Allah setiap tahun diadakan acara yang sama, mengingat 70 persen anggota, usahanya kuliner, 15 persen fashion, sisanya umum, seperti craft, kecantikan dan lain-lain,” tutupnya.