HeadlineHukum dan KriminalSosial

Masyarakat Diminta Ikut Awasi Transparansi JPS Gemilang.

MATARAM – QOLAMA.COM | Demi menjamin transparansi proses penyaluran paket bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang yang digelontorkan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, masyarakat diminta bisa ikut melakukan pengawasan.

“Demi menjamin transparansi JPS Gemilang, Pemprov NTB menyediakan aplikasi yang bisa diakses masyarakat melalui handphone berbasis komputer atau smartphone” kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB, Gde Putu Aryadi di Mataram, Senin 8 Juni 2020.

Melalui layanan aplikasi teraebut, masyarakat bisa punya ruang untuk ikut mengawasi, sekaligus dapat mengetahui siapa saja yang telah termasuk dalam data penerima JPS Gemilang Tahap Il, termasuk sampai dimana distribusi bantuan tersebut.

Mengontrol jumlah atau jenis barang barang bantuan yang di suplai atau dibeli oleh OPD dari IKM/UKM untuk didistribusikan kepada masyarakat.

“Kami ingin terbuka dan merespon dengan cepat setiap keluhan publik. Aplikasi sederhana dibuat Pemprov NTB, hanya suatu media atau alat saja. Selebihnya ditentukan oleh komitmen SDM yang ada dibelakang alat itu,” ujar Aryadi.

Dijelaskan bahwa penggunaan aplikasi tidak terlalu sulit. Petugas Dinas Sosial tinggal menginput data-data warga penerima JPS Gemilang tahap II yang sudah divalidasi secara berjenjang hingga clear ditingkat desa dan dusun, kedalam aplikasi.

Kalau sudah diinput ke dalam sistem, maka masyarakat yang ingin melihat atau mengetahuinya bisa langsung mengakses Website; Corona.ntbprov.go.id. dengan membuka menu JPS Gemilang II.

“Apliaksi sifatnya real time, ketika bantuan JPS Gemilang II sudah diterima desa Se-Kab./kota diseluruh NTB, maka data di Web tersebut akan menginformasikan kepada publik, sesuai perkembangan di lapangan” jelasnya.

Jadi dengan adanya Web ini, semua bisa mengakses, siapapun asal punya akses internet, dan dengan ini pula masyarakat bisa melakukan pengawasan secara partisipatif terhadap jalannya kebijakan JPS Gemilang tahap II ini, terang Gde Aryadi.

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah sebelumnya mengatakan, semua program dan kebijakan Pemprov NTB bisa diakses langsung melalui berbagai kanal komunikasi yang tersedia, termasuk media sosial.

Bagi Zul, moment pandemi Covid-19 sebagai blessing in disguise atau berkah tersembunyi. Ia menjadikan krisis ini sebagai peluang untuk membangun industrialisasi dengan memberdayakan dan memproteksi IKM/UKM lokal.

Barang dalam JPS Gemilang tersebut, semua isinya, dibeli oleh pemerintah daerah dari barang-barang produksi masyarakat setempat, mulai dari beras lokal, minyak goreng, ikan kering, abon ikan, telur, sabun, masker, garam, kue kering, garam yodium.

Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cek juga
Close
Back to top button