HeadlinePolitik

Permudah Masyarakat Akses Informasi Pemilu Melalui Bale Digital.

MATARAM – QOLAMA.COM | Sebagai upaya mendorong Keterbukaan informasi dan mempermudah masyarakat mengakses berbagai informasi tentang pemilihan umum (Pemilu), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat meresmikan Rumah Pintar Pemilu (RPP) sebagai Bale Pemilu Digital.

“Bale Pemilu digital tersebut merupakan salah satu media layanan informasi pemilu berbasis online yang mudah diakses, sekaligus wahana pendidikan politik rakyat, agar semakin cerdas dan bijak dalam berdemokrasi” kata Ketua KPU RI, Arief Budiman

RPP berbasis digital mudah di akses oleh masyarakat umum dan siapapun dengan bermodal hand phone android saja. Mengingat tingkat penggunaan HP android di indonesia sangat tinggi maka ditengah KPU RI melakukan terobosan loncatan teknologi dari RPP Manual menjadi RPP Digital, sehingga mudah dilihat di HP Pintar maupun website.

Ia menjelaskan bahwa secara kontens layanan informasi, menurutnya RPP atau bale Pemilu digital telah dilengkapi ruang pameran dan bahkan ruang penayangan audio visual atau multimedia berisi komputer dan alat audio visual. Juga semua sejarah pemilu, seperti data pemilih, caleg, presiden, partai dan alat kelengkapan pemilu lainnya.

“Dengan teknologi informasi, maka seluruh konten tentang data dan informasi  telah menyatu dalam satu sistem sehingga mudah dilihat melalui website di komputer maupun HP Pintar, NTB merupakan satu dari 10 Provinsi se Indonesia yang menjadi contoh dalam membangun RPP berbasis Digital ini”, terangnya.

Meski demikian, Arief mengingatkan kepada jajaran KPU di NTB agar jangan hanya mengandalkan RPP Digital saja. Karena menurutnya masih banyak juga masyarakat yang belum memiliki fasilitas HP Pintar atau bahkan belum terdapat akses internet untuk mengakses informasi digital.

Maka, tugas KPU  harus memberikan informasi dua arah. Juga memberikan pendidikan politik kepada masyarakat di desa-desa. Termasuk pendidikan pemilu kepada lembaga pendidikan dari TK hingga SMA.

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menyambut baik dengan diresmikannya bale Pemilu digital, meski demikian dirinya mengingatkan bahwa tugas utama pemerintah, termasuk KPU adalah menyediakan fasilitas dan akses informasi dalam rangka mewujudkan iklim demokrasi yang sehat dan mencerdaskan.

“Hadirnya bale pemilu pintar di Bumi Gora akan berkontribusi positif pada pemilu yang berkualitas dan semua pihak mampu memaknai demokrasi, sebagai pesta yang menggembirakan” katanya.

Menurutnya salahsatu indikator keberhasilan pemilu, adalah  tingkat partisipasi masyarakat dalam memahami pemilu dan memberikan hak suara. Karena itu Pilkada di 7 Kab/Kota serentak di tahun 2020 ini dapat berjalan damai dan sukses.

Berdasarkan data BPS, indeks demokrasi indonesia (IDI) Nusa Tenggara Barat 2018 mencapai angka 73,63 dalam skala 0 sampai 100. Capaian kinerja demokrasi Indonesia tersebut masih berada pada kategori “sedang”.

Ketua KPU Provinsi NTB Suhardi Soud, SE mengakui bahwa sinergi bersama Pemerintah Provinsi NTB dan aparat keamanan merupakan kunci menyukseskan Pilkada di NTB. Kerja sama dan sinergi yang baik itu pula yang menurutnya mengantarkan NTB ditetapkan sebagai proyek percontohan di Indonesia.

Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cek juga
Close
Back to top button