Ragam Cara Masyarakat Merayakan Malam Tahun Baru di Tengah Covid-19.
PRAYA – QOLAMA.COM | Malam perayaan tahun baru sekarang terasa berbeda dengan tahun lalu. Kalau tahun sebelumnya perayaan pergantian tahun dirayakan dengan konvoi, berkumpul dan pesta melibatkan banyak orang.
Maka perayaan tahun baru 2021, semua acara melibatkan kerumunan banyak orang ditiadakan dan dilarang pemerintah, bahkan bagi masyarakat yang melanggar terancam pidana. Langkah tersebut dilakukan guna menghindari dan mengantisipasi penularan wabah Covid-19.
Beragam cara dilakukan masyarakat merayakan tahun baru 2021, meski dari rumah, salah satunya dengan menggelar acara bakar ikan maupun ayam bersama keluarga dan teman.
“Tahun baru sekarang, kita kan dilarang merayakan dengan berkerumun dan konvoi seperti tahun sebelumnya, karena alasan Covid-19” kata Sumiati, warga Desa Mertak Umbak, Lombok Tengah kepada Qolama.com, Kamis 31 Desember malam.
Sebagai peganti, dengan mengajak keluarga, tetangga dan teman terdekat bekele atau menggelar acara bakar ikan atau ayam, sambil menunggu pergantian tahun dari 2020 menuju 2021.
Alwi, warga lain mengaku, meski perayaan pergantian tahun hanya dilakukan dari rumah, berkumpul bersama keluarga, tapi tidak mengurangi kemeriahan acara.
“Daripada keluyuran ke sana kemari tanpa tujuan jelas, mending perayaan tahun baru bisa dari rumah, dengan acara makan” katanya.
Ia pun berharap, tahun 2021 akan lebih baik dari tahun kemarin, bagi diri maupun kehidupan masyarakat lebih baik dan pasti Pandemi Covid-19 yang telah lama melanda bisa cepat berlalu.