Sejak Desa Nyelekit dilanda Virus Corona, desa yang dulunya terkenal damai kini menjadi tidak aman lagi. Siang-malam selalu ada perampok. Mungkin gara-cara imun tubuh para perampok meningkat, mereka jadi lebih berani. Salah satu buktinya, sebuah toko yang berhadap-hadapan dengan kantor polisi-pun mereka rampok siang bolong.
Suatu malam, gerombolan perampok lagi-lagi beraksi. Kali ini sasarannya sebuah bank terkenal di Desa Nyelekit. Dua orang masuk bank dan tiga bertugas jaga-jaga diluar. Dua perampok yang bertugas di dalam mengobok-obok seluruh ruangan dan isinya tapi tak satupun brankas uang mereka temukan.
Karena kecewa, ahirnya di sebuah ruangan yang sangat dingin mereka melihat lemari kaca yang didalamnya terdapat sejumlah mangkuk berisi air kental menyerupai gel.
“Daripada kita pulang dengan tangan kosong, mending kita nikmati saja dulu agar-agar ini.” Kata seorang diantaranya mengajak temannya.
“Okelah… laper juga neh.” Sahut lainnnya.
Mereka menyantap habis semua isi mangkuk yang ada di lemari itu.
Esok harinya Nyelekit Post memberitakan dengan sebuah Headline
“BANK SPERMA DIRAMPOK, KERUGIAN DITAKSIR MILYARAN RUPIAH”
One Comment