HeadlinePendidikan

Ratusan Ahli Geologi Dari Berbagai Negara Hadiri Acara APGN di NTB.

MATARAM – QOLAMA.COM | Ratusan ahli geologi dari berbagai negara kawasan Asia Facifik menghadiri acara The 6th Asia Pacific Geopark Network (APGN) yang berlangsung di hotel Lombok Raya Mataram, dimana jumlah peserta sebanyak 700 orang dari 35 negara Asia Pacific, yang berlangsung mulai 31 Agustus hingga 6 September 2019.

“APGN sendiri merupakan forum simposium bagi peserta dari Geopark Global UNESCO Asia-Pasifik dan Geopark Nasional dari Indonesia serta negara-negara Asia-Pasifik untuk membicarakan dan berbagi ide tentang masalah-masalah lingkungan terutama untuk keberlangsungan cagar alam” kata Ketua Delegasi Geopark Tambora pada symposium APGN 2019, Ridwansyah di Mataram, Selasa (3/9/2019).

Setidaknya ada lima topik utama yang akan didiskusikan dalam APGN 2019. Yaitu bagaimana pemberdayaan sosial-ekonomi lokal untuk pembangunan berkelanjutan; pelibatan komunitas, risiko geohazard, dan pemulihan, bagaimana mempolulerkan pengetahuan ilmiah untuk pendidikan publik.

Termasuk, promosi calon geopark global dan jaringan geopark global landscape vulkanik. Untuk itu, para peserta dari APGN 2019 akan berbagi pengetahuan terkait warisan alam dan mitigasi geohazard secara kreatif dan aktif.

“Itulah kenapa APGN 2019 mengambil tema “Geopark Global UNESCO Menuju Masyarakat Lokal yang Berkelanjutan dan Mengurangi Risiko Geohazard” katanya.

Gubernur NTB, Zulkiflimansyah mengatakan,
pelaksanaan APGN di NTB ditujukan, ingin membuktikan bahwa NTB eksis dalam mengelola geopark dan cagar biosfer. NTB juga sudah mampu bangkit dari bencana alam yang sempat melanda tahun 2018.

Selain itu, bagaimana supaya pariwisata semakin bergeliat dan dapatkan manfaat serta semakin dikenal dunia sehingga masyarakat bisa mendapatkan penghasilan.

Pembukaan The 6th APGN Symposium sendiri dibuka secara resmi Gubernur NTB, bersama Ketua harian komisi nasional indonesia untuk Unesco, Arief Rachman, Perwakilan unesco untuk indonesia, Hans Deencker, Deputi Kemenkom Maritim RI, Syafri Burhanuddin dan Presiden APGN, Guy Martini dan dimeriahkan penampilan drama musik kolosal yang melibatkan 100 orang seniman.

Adsvertise
Selengkapnya
Cek juga
Close
Back to top button