Sambut Hari Santri, IAIN Jember Pakai Sarung 3 Hari
JEMBER, QOLAMA.COM | Ada-ada saja cara masyarakat merayakan hari santri 2019. Di kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember, Jawa Timur, civitas akademika kampus tersebut bersepakat menggunakan pakaian ala santri selama 3 hari, sarungan dan kopiahan.
Dikutip dari Kompas.com, mendadak kampus IAIN Jember tersebut berubah layaknya pondok pesantren karena seluruh sivitas akademika baik dosen, karyawan, dan mahasiswa menggunakan pakaian ala santri, berkopiah dan bersarung.
Rektor IAIN Jember Babun Suharto kepada kompas mengatakan, pakaian ala santri tersebut merupakan bagian dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober.
“Kami memang menginstruksikan kepada seluruh sivitas akademika, selama tiga hari, terhitung sejak hari ini (Senin, 21/10/2019) hingga Rabu, untuk menggunakan pakaian ala santri, yakni berkopiah dan bersarung,” katanya.
Menurut Babun, peringatan hari santri merupakan momen untuk meneladani sikap kesederhanaan dan kemandirian, yang diidentikkan dengan seorang santri.
” Sarung itu simbol kesederhanaan, karena selain mudah digunakan, dan bisa digunakan siapa saja, tanpa melihat status sosial,” ucapnya.
Selain itu, momentum hari santri merupakan peringatan untuk meneladani perjuangan salah satu pahlawan nasional, KH Hasyim Asy’ari, yang mengeluarkan resolusi jihad untuk berperang mengusir penjajah yang ingin merebut kemerdekaan kembali.
“Kita tahu, perang 10 November 1945 merupakan perang sipil dan banyak pejuang yang berasal dari kalangan santri. Perang itu diawali dengan resolusi jihad yang dikeluarkan KH Hasyim Asy’ari bersama sejumlah Kiai, sehingga banyak santri ikut berperang melawan Belanda saat itu,” kata Babun.
Salah satu mahasiswa IAIN Jember, Muhammad Ghani Ramadhan, menyambut baik kebijakan kampus tersebut.
“Saya kira baik sekali kebijakan ini, apalagi enak kuliah pakai sarung. Kalau bisa seterusnya kuliah pakai sarung, ya enggak apa-apa,” katanya tertawa.
Sumber : Kompas.com