MATARAM – QOLAMA.COM | Sejumlah rumah sakit di Provinsi Nusa Tenggara Alat Pelindung Diri (APD) dari Satgas DPRI dan DPRD NTB sebanyak 6 box yang terdiri dari baju APD sebanyak 300, kaca mata googles 120, masker medis 6000, dan alat Rapid Test 150.
“Ada 6 rumah sakit yang menerima APD, antara lain empat rumah sakit di Pulau Lombok dan dua di Pulau Sumbawa” kata Koordinator Satgas COVID-19 DPRD NTB Sambirang Ahmadi, Rabu 6 Mei 2020.
Untuk Pulau Lombok, bantuan tersebut diarahkan ke RSUD Provinsi NTB, RSUD R. Soedjono Selong Lombok Timur, RSUD Patut Patuh Patju Lombok Barat, dan RSUD Lombok Tengah. Sedangkan di Pulau Sumbawa akan diserahkan ke RSUP Manambai (RSMA) Sumbawa, dan RSUD Kabupaten Bima.
Dikatakan, sejak dilaunching beberapa waktu lalu, Satgas Covid 19 telah melakukan kunjungan ke sejumlah rumah sakit rujukan dalam rangka pengawasan kesiapan dan proses penanganan pasien COVID-19.
“Hasil kunjungan ditemukan rata-rata rumah sakit mengkhawatirkan keterbatasan APD dan penunjang lainnya yang mereka miliki, sementara grafik positif COVID-19 di NTB terus meningkat” katanya.
Menurut Sambirang, bantuan Satgas DPRI tiba pada minggu 3 Mei dan sejak senin langsung didistribusikan, dimana yang sudah disalurkan baru tiga rumah sakit, yaitu RSUD NTB, RSUD Lombok Timur dan RSUD Lombok Tengah.
Sambirang menambahkan, yang sudah dilakukan penyerahan pada hari Senin, adalah penyerahan bantuan ke RSU Provinsi di Mataram yang dipimpin TGH Mahally Fikri dan ke RSUD Lombok Tengah dipimpin Lalu Satriawandi.
Hari ini dilanjutkan penyerahan bantuan ke RSUD Selong yang dipimpin Abdul Hadi dilanjutkan penyerahan bantuan ke RSUD Lombok Barat yang akan dipimpin Hasbullah Muis. Sedangkan, untuk penyerahan bantuan ke Kabupaten Bima akan dipimpin Mori Hanafi, sedangkan ke RS Manambae Sumbawa akan dipimpin saya sendiri.
“Kami berterima kasih kepada Satgas Lawan Covid 19 DPR RI yang peduli dan responsif terhadap aspirasi kami di daerah. Semoga kita juga tetap mendapatkan droping bantuan tahap berikutnya, karena semua rumah sakit baik yang rujukan utama maupun yang second line telah melakukan register permohonan bantuan ke satgas pusat” katanya.