HeadlineNews

September 2019, Nilai Tukar Petani Provinsi NTB Mengalami Kenaikan.

MATARAM – QOLAMA.COM | Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Provinsi Nusa Tenggara Barat, selama bulan September 2019, secara gabungan, Nilai Tukar Petani (NTP) NTB sebesar 115,04 persen yang berarti NTP bulan September 2019 mengalami peningkatan 1,45 persen bila dibandingkan dengan bulan Agustus 2019 dengan NTP 113,40 persen.

“Kalau dibandingkan bulan Agustus 2019, ada peningkatan NTP bulan September 2019, sebesar 1,45 persen, dengan nilai keseluruhan 115,04 persen” kata Kabid Statistik Distribusi, Lalu Putradi, Selasa (1/10/2019).

Pada bulan September 2019 tercatat NTP Tanaman Pangan sebesar 120,98 persen, NTP hortikultura 80,47 persen; NTP tanaman perkebunan rakyat (NTPR) 95,03 persen; Nilai Tukar Petani Peternakan 136,24 persen dan NTP perikanan 109,70 persen.

NTP perikanan dirinci menjadi NTP Perikanan Tangkap tercatat 119,34 persen dan NTP perikanan budidaya tercatat 94,17 persen. Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) bulan September 2019 sebesar 121,76 persen atau naik 0,81 persen dibandingkan dengan bulan Agustus 2019 sebesar 120,79 persen.

“Sebagian besar NTUP bernilai di atas 100 kecuali untuk subsektor hortikultura yang hanya sebesar 88,53 persen” katanya.

NTUP sub sektor lain antara lain peternakan 145,80 persen tanaman pangan 124,61 persen, Perikanan 120,14 persen dan tanaman perkebunan rakyat 102,51 persen.

Lebih lanjut Putradi menambahkan, dari 33 Provinsi yang dilaporkan pada bulan September 2019, terdapat 23 provinsi yang mengalami peningkatan NTP dan 10 provinsi mengalami penurunan NTP. Peningkatan tertinggi terjadi di Provinsi Jambi yaitu sebesar 2,27 persen, sedangkan penurunan NTP terendah terjadi di Provinsi Maluku Utara yaitu sebesar 1,56 persen.

Pada bulan September 2019, terjadi deflasi di daerah perdesaan di NTB sebesar 0,70 persen. Deflasi disebabkan karena terjadinya penurunan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) pada kelompok bahan makanan sebesar (1,64) persen.

Adsvertise
Selengkapnya
Cek juga
Close
Back to top button