MATARAM, QOLAMA. COM | FS [PR] salah seorang alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram diduga kuat telah terpapar Organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). FS sangat aktif mengkampanyekan HTI lewat akun media sosialnya. Kabarnya, ia juga melakukan perekrutan anggota dengan dalih kegiatan Pengembangan Bahasa Arab di Kampus.
Salah seorang teman FS berinisial SN mengatakan, FS adalah mahasiswi Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) sekitar angkatan 2014. Dulu ketika baru-baru masuk kampus, dirinya sering diajak FS untuk ikut kajian di Kampus II UIN Mataram di Jempong.
“Kajiannya dilakukan setiap Jum’at, biasanya dilakukan ketika mahasiswa cowok sedang pergi jumatan” Katanya ,kepada Qolama.com
Dari penelusuran Qolama diketahui, FS berasal dari Desa Beraim Kecamatan Praya Tengah Lombok Tengah. Seorang guru tempat mengajinya yang berinisial AH menjelaskan, FS anak yang cerdas. Sejak remaja tinggal bersama neneknya karena orang tua laki-lakinya telah meninggal sejak ia masih kecil. Sementara ibunya menikah lagi ke Pulau Sumbawa.
“Sepertinya ia berkenalan dengan HTI saat masuk UIN Mataram, ia juga aktif melakukan perekrutan HTI di kampus dengan dalih mengadakan pelatihan pengembangan bahasa Arab” Jelasnya.
Dikatakannya, saat ini FS jarang pulang ke Beraim dan menurut informasi yang ia dapat, FS berencana akan melanjutkan kuliah S2 di Malaysia.
“Bapaknya meninggal, ibunya menikah ke Sumbawa, dari kecil tinggal sama kakek nenek di Beraim, sekarang tinggal di Mataram di tempat kerjanya. Ceritanya akan S2 ke Malaysia beasiswa” Ungkapnya.
Qolama mencoba menelusuri jejak digital FS melalui akun facebooknya. Tampak berandanya memang aktif memposting kegiatan-kegiatan HTI di NTB dan kontennya hampir seluruhnya mengkampanyekan HTI baik berupa tulisan, gambar maupun Video.
Di salah satu postingannya tertanggal 2 September 2019, FS menulis :
“Saya bingung terhadap mereka yang menyatakan orang orang memperjuangkan khilafah itu kurang baca sejarah.
Padahal setiap minggu kami upgrade tsaqofah, mulai dari Api Sejarah, Tarikh Khulafa, Siroh nabawiah, Siroh Sahabiyah, Bahkan buku buku orang liberal kami baca sebagai pembanding, tapi tetap saja kami yg disuruh baca sejarah.
Singkatnya saya pengen nanya sama mereka “emang kamu baca buku sejarah yang mana?”.
Dan bisa jadi cuman jadi pengekor kaum pembenci ajaran ini.”
Ia juga memposting kegiatan-kegiatan di Kampus, termasuk beberapa foto aksi dan kajian-kajian lengkap dengan simbol-simbol HTI. Berikut ini Foto-foto FS di Facebook. [Red]