
PRAYA, QOLAMA.COM | Sejak dilantik 8 Mei 2020 lalu, Kapolda NTB Irjen Pol Muhammad Iqbal langsung tancap gas membangun silaturrahim dengan berbagai fihak di NTB. Langkah cepat mantan Kadivhumas Mabes Polri ini mulai diapresiasi sejumlah kelompok muda di Lombok Tengah.
Ketua Tastura Watch Ahmad Wahyudi kepada Qolama mengatakan, langkah cepat Kapolda bersilaturrahim ke sejumlah fihak ini langkah yang sangat baik mengingat persoalan hukum tidak bisa hanya diselesaikan oleh Kepolisian melainkan juga membutuhkan keterlibatan masyarakat terutama tokoh. Karena itu, Ia mengharapkan kehadiran Kapolda Baru Irjen Pol Muhammad Iqbal akan membawa angin segar penegakan hukum di NTB.
“Hari ini ada banyak kasus di NTB yang penyelesaiannya terkatung-katung dan diduga ikut menghambat agenda percepatan pembangunan di NTB. Padahal penegakan hukum dan keamanan adalah salah satu prasyarat pembangunan bisa berjalan dengan baik.” Ungkap Wahyudi Rabu (27/5/2020).
Wahyudi menambahkan, NTB saat ini menjadi prioritas pembangunan nasional terutama bidang pariwisata. Tentu, effect-nya, akan banyak persoalan hukum yang mengiringinya. Mulai dari dana-dana investasi, perijinan, proses pembebasan lahan dan lainnya yang seringkali mengabaikan kepentingan masyarakat banyak.
Lebih-lebih lagi saat ini tambahnya, persoalan bantuan Covid-19 yang begitu besar juga butuh pengawasan ekstra ketat karena sangat rawan diselewengkan atau dikorupsi oknum-oknum terntentu..
“Walaupun kita belum menemukan adanya kasus-kasus seperti itu, tapi kekhawatirkan kita tetap ada. Sebab potensi korupsi dana bencana ini sangat besar. Sehingga membutuhkan pengawasan masyarakat dan penegakan hukum oleh kepolisian ” Pungkasnya.[]