LOMBOK TENGAH – QOLAMA.COM | Sebagai salah satu wujud dari keseriusan pemerintah, guna mengantisipasi penyebaran Virus Corona (Covid 19) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Pemprov melakukan pemasangan Bilik Disinfektan, di sejumlah objek vital.
Bandara Internasional Lombok (BIL) menjadi salah satu objek vital yang dipasangkan bilik Disinfektan, mengingat BIL menjadi salah satu pintu masuk dengan lalu lintas cukup tinggi, masyarakat NTB maupun wisatawan yang baru datang dari luar NTB.
“Pemasangan bilik Disinfektan di sejumlah objek vital seperti BIL diharapkan bisa mencegah dan meminimalisir penularan Covid 19” kata Gubernur NTB, Zulkiflimansyah, Kamis 26 Maret 2020.
Pemasangan bilik Disinfektan sekaligus sebagai komitmen dan keseriusan Pemprov NTB terus berupaya semaksimal mungkin menangani wabah Covid 19.
Selain BIL, Bilik Disinfektan yang diproduksi Industri Kecil Menengah (IKM) di STIP Banyumulek tersebut, untuk tahap awal akan dilakukan pemasangan di Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Kayangan, Rumah Sakit Selong dan Rumah Sakit Provinsi NTB.
“Tahap awal produksi alat ini sebanyak 40 unit dan akan terus ditambah. Karena selain dipasang di semua objek vital, alat ini juga akan dipasang di sekolah-sekolah di NTB, subagai upaya serius pemerintah mencegah penyebaran Virus Corona di NTB” katanya.
Danrem 162/WB yang ikut mendampingi Gubernur dalam pemasangan alat tersebut mengatakan, pasangan penyemprot Disinfektan di Bandara itu, merupakan langkah serius pemrintah provinsi NTB dalam mencegah masuknya Virus Corona di NTB.
Menurutnya alat ini sangat efektif untuk mencegah masuknya Virus Corona di NTB. Ia sangat mengapresiasi terobosan yang dilakukan pemerintah ini.
“Untuk itu, kita semua berharap alat ini bisa diproduksi lebih banyak sehingga bisa juga dilalukan pemasangan di tempat lain di NTB” katanya
Proses pemasangan dan uji coba alat tersebut langsung dilakukan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, didampingi Danrem 162/WB, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, GM Angkasa Pura I, Nugroho Jati dan Tim Satgas penanganan Virus Corona di NTB.
