EkbisHeadlineKesehatan

Dampak Covid-19, Petani Lombok Hawatir Harga Jual Tembakau Murah.

LOMBOK – QOLAMA.COM | Pandemi Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat dikhawatirkan akan berdampak terhadap penjualan tembakao milik petani banyak tidak akan terbeli, termasuk harga jual yang murah.

“Semua tau Corona telah berdampak luas ke segala hal, sehingga petani juga hawatir, jangan sampai juga berdampak terhadap tanaman tembakau milik petani” kata salah satu anggota Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Lombok Tengah, Darmawan Jum’at 10 Juli 2020.

Dampak Corona paling terasa adalah terganggunya aktivitas ekonomi di berbagai sektor, mulai dari perdagangan, pariwisata, UMKM tidak terkecuali sektor pertanian, apalagi dengan kebijakan pembatasan aktivitas sosial.

Berbeda dengan Herman, petani tembakau lainnya. Selain dampak Corona, yang paling dikhawatirkan juga kebijakan penataan kuota pembelian tembakau oleh pemerintah kepada perusahaan tembakau yang ada.

“Musim tanam 2019, kuota pembelian tembakau kan dibatasi, sebagai akibatnya, banyak tembakau petani tidak terserap, kalaupun terserap dengan harga murah” katanya.

Permainan spekulan juga turut menjadi penyebab harga tembakau petani seringkali murah hampir setiap musim tanam, sehingga selalu yang jadi korban adalah petani.

Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cek juga
Close
Back to top button