MATARAM – QOLAMA.COM | Komandan Korem (Danrem) 162 Wira Bhakti Kolonel CZI. Ahmad Rizal Ramdhani mendukung kebijakan dilakukan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan sangat setuju agar Bandara Internasional Lombok (BIL) ditutup untuk sementara, demi meminimalisir penularan Covid-19.
“Kami sangat setuju bandara ditutup, termasuk menyarankan, agar alternatif pintu masuk ke Lombok bisa melalui Bali agar diperiksa disana terlebih dahulu dan disortir lagi ketika masuk wilayah Lombok” kata Rizal di Mataram, Selasa 26 Mei 2020.
Menurutnya, sebaiknya pelabuhan tetap dibuka, namun harus ada surat tugas jika akan masuk. Patroli perlu ditingkatkan, agar meningkatkan shock terapi bagi masyarakat, termasuk membuat posko di pasar oleh TNI – Polri dibantu satpol PP agar dapat mengawasi masyarakat.
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah sebelumnya menggelar rapat terbatas bersama Sekretaris Daerah Provinsi NTB, para Asisten, Kepala Biro Humas dan Protokol hingga Direktur RSUD Provinsi NTB, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), antara lain Kapolda, Kajati hingga Danrem 162 Wirabhakti,
membahas kebijakan yang akan diambil terkait kelanjutan penanganan Covid-19 di NTB.
Dimana dalam rapat terbatas tersebut dihasilkan keputusan, dengan dua opsi ke depan untuk dapat meminimalisir penularan COVID19. Swab test untuk setiap orang yang akan masuk NTB dan menutup akses masuk ke NTB melalui BIL.
Penutupan BIL sendiri akan dimulai 1 Juni – 1 juli 2020 dan untuk yang masuk melalui pelabuhan harus punya surat tugas dan sudah di swab test. Mengajak seluruh Bupati dan Walikota se-NTB kembali ke semangat seperti awal Covid-19 pertama masuk di NTB, dengan senantiasa melakukan koordinasi bersama.
Memperkuat edukasi dan sosialisasi agar terus tumbuh kesadaran pada masyarakat, khususnya menyadarkan betapa berbahayanya Covid-19.
Membuat masker gratis untuk anak-anak dan segera dibagikan.
One Comment