LOMBOK UTARA – QOLAMA.COM | Kegiatan vaksinasi yang menyasar masyarakat di Kabupaten Lombok Utara (KLU) diminta prioritaskan masyarakat lanjut usia (Lansia), karena rentan terpapar virus Covid 19.
Permintaan tersebut disampaikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati ketika berkunjung ke Desa Sambik Bangkol, Kecamatan Gangga, KLU, Senin 22 Maret 2021.
“Menghimbau ketika nanti vaksinasi di Lombok Utara dimulai, agar memprioritaskan Lansia, memudahkan akses mendapatkan vaksinasi setelah nakes dan golongan prioritas lainnya”, pinta Niken.
PKK NTB juga memberikan bantuan sembako kepada 50 kepala keluarga penerima dari 14 dusun di desa tersebut. Bantuan berupa paket sembako dan masker diserahkan kepada 20 warga lanjut usia di kantor kepala desa setempat, dengan harapannya bisa meringankan beban konsumsi sehari hari di tengah pandemi Covid 19.
Niken memahami kondisi warga masyarakat KLU umumnya pasca gempa dan hidup di tengah pandemi. Terlebih, kaum lanjut usia yang tak lagi produktif dalam bekerja. Namun demikian, sebagai bagian dari ketahanan keluarga, jaminan kesehatan dan ekonomi tetap menjadi hak asasi Lansia.
Ketua TP PKK KLU, Hj Galauh Nurdian mengatakan, faktanya memang sejak gempa dan pandemi melanda, kemiskinan meningkat. Pemerintah kabupaten juga melalui organisasi seperti PKK atau lainnya banyak memberikan program pemberdayaan agar masyarakat dapat keluar dari kemiskinan dan persoalan sosial lainnya.
“Hampir 29 persen dari jumlah penduduk KLU sekarang berstatus miskin. Terbesar di NTB. Semoga, kegiatan seperti ini dapat benar benar bermanfaat dan membantu warga kami yang sedang berjuang memulihkan ekonomi juga bertahan di tengah pandemi untuk tetap sehat. Terutama lansia di tengah keluarga mereka”, ucap istri bupati KLU
