Sudah kepala empat, gadis desa yang cantik jelita bernama Siti Masmungkinah Julajuli Bintang Sedelapan yang akrab disapa Inah, belum jua menemukan jodoh. Untuk itulah ia berinisiatif memasang iklan melalui Rubrik Jodoh di Nyelekit Post.
Esok harinya, Nyelekit Post akhirnya terpasang iklan di Rubrik Jodoh yang berbunyi :
“Dicari Pemuda Idaman dengan syarat : Pertama Tak Boleh melirik Wanita lain. Kedua Tak Boleh Menampar. Ketiga Tak Boleh Lari dari Tanggungjawab dan Keempat dapat Menyenangkan di Tempat Tidur.”
Sepekan kemudian, pintu Inah digedor seseorang dengan sangat keras.
“Dor… dor… dor… “
Si Inah-pun membuka pintu dengan gembira. Dibalik pintu, tampak seorang pemuda sambil tersenyum berkata,
“Saya adalah Pemuda Idaman yang anda cari. Saya tak akan melirik wanita lain karena mata saya buta. Saya tak akan mungkin menampar anda karena tangan saya bunting dan saya tak akan lari dari tanggungjawab karena kaki saya lumpuh…” Kata pemuda itu tenang.
“Wow…. Tiga persyaratan sudah dipenuhi, akankah saya menikah dengan orang ini?” kata si Inah dalam hati. Ia-pun melontarkan pertanyaan pamungkas yang menurutnya tak mungkin dimiliki pemuda tersebut.
“Mampukah anda menyenangkan saya di tempat tidur?” tanya Inah.
Dengan tenang Pemuda itu menjawab, “Anda pikir saya gedor pintu pake apa?” tanyanya dengan senyum penuh makna.
#BEJORAK
Kolom ini diasuh Oleh Fairuz Zabadi | Kolomnis dan pegiat medsos yang biasa disapa Abu Macel.
