KesehatanNews

Dampak Covid-19, Transaksi Pembelian Hewan Qurban Turun Hingga 20 Persen.

LOMBOK TIMUR – QOLAMA.COM | Jelang perayaan hari raya idul adha atau hari raya qurban, nilai transaksi penjualan hewan qurban di Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Provinsi Nusa Tenggara Barat mengalami penurunan drastis, hingga 20 persen.

“Memang harus diakui, wabah covid-19 mengakibatkan nilai transaksi penjualan hewan qurban mengalami penurunan, demikian di pasar juga mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya” Terang Kepala Bidang Pengembangan Usaha Ternak, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dipkeswan), drh. Ahsan, Senin 20 Juli 2020.

Sebelum pembukaan pasar ternak, Dipkeswan telah mengarahkan masyarakat untuk membeli hewan ternak di kadang-kandang milik warga atau kelompok-kelompok ternak.

Penurunan hewan qurban juga terlihat dari sedikitnya hewan qurban yang terkomfirmasi masuk di masjid, dari sekian banyak maajid di Lotim hanya beberapa masjid yang sudah memiliki hewan qurban.

“Tahun lalu, hewan qurban yang sudah siap di panitia kurban, terutama sapi, berjumlah 10 ekor tapi saat ini yang baru terkonfirmasi masuk hanya 5 ekor” katanya.

Adapun untuk harga jual hewan qurban seperti sapi tahun ini dengan tahun lalu dinilai stabil walaupun mengalami kenaikan, berkisaran 10 sampai 12 persen, tergantung kualitas sapi.

“Untuk harga hewan qurban, kalau biasanya 14 sampai 15 juta per ekor, sekarang lebih murah, artinya masyarakat itu kan relatif mencari hewan yang besar otomatis harganya juga besar” Tutup Ahsan.

Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cek juga
Close
Back to top button