Universitas Nahdlatul Ulama NTB menggelar acara Stadium General dalam rangka pembukaan Dies Natalis UNU NTB ke-5 di Aula Universitas Nahdlatul Ulama Jln. Pendidikan No.06. Mataram, Selasa 26 November 2019.
Acara Stadium General sekaligus pembukaan Dies Natalis ini diikuti oleh segenap sivitas akademika, pimpinan UNU, Dekan, Kaprodi, Dosen serta Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama.
Dengan ucapan Bismillah rangkaian acara pada hari itu dibuka. Berlanjut acara menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya serta Ya’lal Wathon yang di pandu oleh Yuni Syahibatunnur.
Baiq Mulianah S.Ag, M.Pd.I dalam Sambutannya mengungkapkan Bahwa Ini adalah dies natalis pertama yang di selenggarakan mengingat terurainya pekerjaan atau beban internal kami di universitas . Banyak hal yang kita syukuri termasuk bertambahnya jumlah kuantitas mahasiswa.
Alhamdulillah pada tahun ini jumlah keseluruhan mencapai 1.500 lebih mahasiswa dan sekarang farmasi juga sudah punya lab sendiri dengan teknologi canggih pada masa ini.
Pada tahun 2018 Universitas Nahdlatul Ulama mencapai peringkat 6 besar. Dan sekarang hampir semua mahasiswa baru kami berikan beasiswa sampai 8 semester dengan syarat belajar dengan sungguh sungguh dan menyelesaikan kuliah sampai 8 semester.
Dies Natalis di bawah naungan komandan Dekan Fakultas Teknik Gendewa Tunas Rancak banyak sekali yang digagas oleh panitia dan bergerak dengan cepat sekali. Yang dimulai dari tanggal 26 November sampai dengan tanggal 6 Desember. Ada banyak sekali lomba mulai dari keolahragaan, lomba karya ilmiah, Lomba E-sport, lomba timbang sampah yang hadiahnya langsung dari Gubernur dan banyak lomba lainnya.
Prof. Ir. H. Mansur Màsum, Ph. D mengatakan “Akhirnya terselenggara peringatan acara dies natalis UNU NTB setelah usia 5 tahun. Seyogyanya peringatan dies natalis itu diselenggarakan sekali setahun”.
Prof. Ir. H. Mansur Màsum Ph. D dalam penyampaiannya menceritakan tentang latar belakang perjuangan berdirinya Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama.
Prof. Ir. H. Mansur Màsum Ph. D juga memberikan motivasi dalam pengalamannya yang tentu sangat berguna bagi seluruh mahasiswa untuk kedepannya yang sebagai generasi penerus dan agent perubahan.
Dies Natalis ke- V kuliah umum mengangkat tema “Peran Universitas dalam Mewujudkan Sustainable Education di Era Digital”. Di Narasumberi oleh Prof. Ir. H. Mansur Màsum, Ph. D. Sebagai pimpinan perguruan tinggi “Untuk memainkan perannya yang luar biasa harus ada mau tidak mau di era lingkungan comvetitive ini. Maka, perguruan tinggi harus berubah. Perubahannya harus lebih cepat dan lebih mendasar” jelasnya.
Berusaha untuk mempermudah mahasiswa dan meningkatkan kontibusinya terhadap mahasiswa dan masyarakat. Perguruan tinggi harus banyak memberi kepada mahasiswanya bukan mahasiswa yang banyak memberi kepada perguruan tinggi . Dan di akhir rangkaian acara, prof. Ir. H. Mansur Masum, Ph. D Menyatakan bahwa dies Natalis resmi dibuka.
Pesan dari prof. Ir. H. Mansur Màsum, Ph.D adalah jika ingin menjadi orang hebat. Maka kita harus menjadi yang terbaik (be the best) dan jika tidak bisa menjadi yang terbaik. Maka jadi yang pertama (be the first) dan jika tidak bisa menjadi yang terbaik dan yang pertama. Maka, jadi yang berbeda (be diffirent) dari yang lain.
(Haerunnnisa Uladah)
