FeaturesHeadlineHukum dan KriminalSosial

Kelas 3 SD Putus Sekolah, Polsek Pujut Upayakan Rosidi Masuk Pesantren

LOMBOK TENGAH, QOLAMA.COM | Jajaran Polsek Pujut Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyambangi keluarga anak kelas III Sekolah Dasar yang putus sekolah lantaran miskin.

Kunjungan silaturrahmi ke rumah Haluan Rosidi di Dusun Bale Montong 2 Desa Kawo Kecamatan Pujut, Rabu (03/08/2021) dipimpin langsung Kapolsek Pujut Iptu Lalu Abdurrahman.

Kapolsek mengaku prihatin ketika mendengar kabar ada anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar putus sekolah sebab tidak mampu. Karena itu, ia bersama personel langsung ke Lokasi.

“Kami merasa prihatin masih mendengar ada anak putus sekolah lantaran kurang mampu. Kami akan upayakan siswa tersebut agar bisa sekolah ke pondok pesantren,” kata Kapolsek didampingi Bhabinkamtibmas Desa Kawo, Bripka Sumarlin.

Kapolsek bersama Bripka Sumarlin akhirnya mendatangi pimpinan pondok pesantren Berkah yang berada di Desa Labulia Kecamatan Jonggat untuk meminta agar Haluan Rosidi bisa mengenyam pendidikan dasar.

Kedatangan Kapolsek bersama Bhabinkamtibmas Desa Kawo serta orang tua Haluan Rosidi diterima pimpinan Pondok Pesantren Berkah Desa Labulia, ustaz H. Zulkifli.

“Alhamdulillah, pimpinan pondok pesantren Ustaz H. Zulkifli bersedia menerima anak kita Haluan Rosidi untuk menuntut ilmu dan menjadi peserta didik,” ucap Kapolsek sambil meneteskan air mata.

Sembari mengadakan silaturrahmi itu, Kapolsek Pujut mengajak pimpinan pondok pesantren Berkah Desa Labulia untuk terus menjalin kemitraan yang baik dengan aparat kepolisian di tingkat desa.

“Mari kita sama-sama menjaga Sitkamtibmas Desa Kawo agar terus terjaga situasi yang kondusif,” pesan Kapolsek.[]

Adsvertise
Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Cek juga
Close
Back to top button