HeadlineMataramPilkada 2020PolitikTokoh

Kunjungi TPS, Danrem dan Kapolda Pastikan Pilkada NTB Aman

MATARAM, QOLAMA.COM | Kepala Kepolsian Daerah (Kapolda) qNusa Tenggara Barat (NTB) mengunjungi beberapa TPS yang ada di Kota Mataram, guna memastikan pemilu kada serentak 2020 ini berlangsung aman dan terkendali.

Secara keseluruhan kondisi pemungutan suara pada Pilkada 2020 ini relatif aman, Kapolda sendiri sudah menerima laporan dari 5064 personil yang ditugaskan mengawal berjalannya Pilkada dibeberapa Kabupaten yang ada di NTB.

Hal itu diungkapkan Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal S.I.K M.H dalam sebuah kesempatan saat berkunjung di TPS 4 Kelurahan Mayura Kecamatan Cakra Negara Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (9/12/2020)

Diketahui bahwa Polda NTB telah membuat satu Aplikasi yang bernama Polisiku, melalui aplikasi ini semua personil diperintahkan untuk melaporkan segala kejadian pada tahapan puncak Pilkada serentak tahun 2020 di NTB.

Dengan aplikasi tersebut pemantuan keamanan di seluruh TPS jadi mudah, Kapolda dengan mudah mengetahui kondisi Kamtibmas di semua TPS yang ada di NTB, sebab semua personil yang dia tugaskan diperintahkan untuk melaporkan semua kejadian melalui aplikasi tersebut pada apel Serpas di Lapangan Gajah Mada beberapa waktu lalu.

“hari ini saya sudah mengapdate laporan dari 5064 personil Polda NTB yang kami kerahkan dari tiga hari yang lalu sampai tahapan inti hari ini dan tambah lebih dari 2000 personil TNI jajaran Korem 162/WB sudah masuk kejajaran Polres masin-masing, dan sampai saat ini kondisi Pilkada di NTB masih aman dan terkendali,” ujarnya.

Salain itu TPS yang rawan pihaknya sudah mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi di lapangan, pada TPS rawan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan jajarannya agar memberikan perhatian khusus dan lebih ekstra.

Kapolda percaya bahwa demokrasi di NTB sudah dewasa, untuk itu dia mengimbau agar siapapun yang menang supaya menerima hasilnya dengan lapang dada, kalaupun ada yang tidak terima, Kapolda menyarankan untuk menempuh jalur hukum.

Terkait protokol kesehatan Kapolda menegaskan bahwa apapun kondisinya protokol kesehatan harus di terapkan baik yang menang atau yang kalah.

Yang kalah diharapkan tidak melakukan hal hal yang dapat mengundang kerumunan masa, jika tidak terima mereka ditegaskan untuk menempuh jalur hukum.

Begitu juga paslon yang menang dia berharap agar tidak terlalu uporia dengan melakukan hal hal yang dapat mengundang keruman masa juga, seperti konvoi dan lain sebagainya.

“jangan sampai gara gara melanggar protokol kesehatan calon yang menang tidak jadi memimpin daerahnya karena melanggar aturan”tegasnya.

Selebihnya dia Apresiasi masyarakat NTB karena tingkat kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak suaranya mencapai angka 75 hingga 80 persen,”ini artinya demokrasi di NTB berjalan sesuai harapan,”pungkasnya.

Senada dengan Kapolda, Danrem 162/ Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani juga mengatakan bahwa kondisi wilayah NTB saat ini relative aman.

“Laporan dari daerah-daerah baik pulau Lombok maupun Sumbawa rata-rata kondusif dan lancar. Tidak ada kendala. Kendalanya cuman cuaca tadi tetapi setelah hujan selesai semuanya kembali normal,”ujarnya.

Hujan yang mengguyur bebrapa daerah yang sedang melakkan pemungutan suara justru tidak dianggapnya sebagai kendala, malah sebaliknya dia menganggap itu sebuah rahmat sehingga kondisi Pilkada kali ini menjadi sejuk.

“Dengan suasana Pilkada semakin sejuk kan semakin dingin sehingga tidak ada indikasi-indikasi yang tidak kita inginkan,”tambahnya.

Terhadap situasi yang kondusif ini, Ketua DPR Provinsi NTB, Baiq Isvi Rufaeda memberikan apresiasi. Terlebih lagi penerapan protocol Kesehatan benar-benar dijaga.

”Alhamdulillah hasilnya sangat baik. Semua menerapkan protokol Kesehatan. Petugasnya juga sangat taat sehingga Pilkada hari ini aman dan lancar,”ujarnya.[]

Adsvertise
Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Cek juga
Close
Back to top button