MATARAM, QOLAMA.COM | Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah meluncurkan Program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang guna penanggulangan Covid-19 di Nusa Tenggara Barat Kamis (16/4).
Program berupa paket bantuan berisi beras 10 Kg, telur 20 butir, minyak goreng 1 liter, Susu Kedelai, Minyak Kayu Putih, Sabun, Teh Kelor, dan Masker. Bantiuan ini nantinya akan diperuntukkan bagi 105 ribu Kepala Keluarga (KK) miskin di seluruh Provinsi NTB dimana 73.000 KK yang belum terakomodir dalam program nasional (PKH dan BPNT). Sementara sebanyak 32.000 KK Miskin lainnya adalah warga masyarakat yang terdampak langsung dari musibah Covid-19.
“Mereka akan diberikan satu paket bantuan sembako dan suplemen tersebut senilai Rp 250.000,- per KK per bulan, dan akan diberikan selama tiga bulan.” Tulis Biro Humas dalam rilis yang diterima Qolama.com, Jum’at (17/4/2020).
Untuk pengadaan barang-barang bantuan Sembako ini, JPS Gemilang memberdayakan Industri Kecil Menengah (IKM) dan UMKM yang ada di NTB.
“Paket JPS Gemilang ini, isinya hampir seluruhnya merupakan produk IKM dan UMKM kita sendiri di NTB. Harga-harganya jelas lebih mahal dibanding barang produksi pabrik-pabrik besar. Bukan karena kita Mark up harganya. Tapi karena diolah langsung dengan peralatan seadanya dan penuh ketelatenan. Tapi dari sinilah akan ada transfer knowledge dengan nilai intrinsik yang mahal,” terang Gubernur.
Terkait ini, Komisi V DPRD Provinsi NTB yang khusus menangani Dinsos termasuk JPS ini Akhdiansyah, S. Hi mengatakan, sangat mengapresiasi keputusan Gubernur yang mengakomodir pengadaan barang kebutuhan sembako langsung dari UMKM Lokal.
“Kita apresiasi keberpihakan pak Gub pada pemberdayaan UMKM lokal ini, dan mohon dipastikan agar harga barang-barang tersebut berbading lurus dengan kualitasnya, jangan seperti kemarin berasnya bermasalah” Ujar Akhdiansyah.
Hal lain kata Politisi PKB ini, Pemprov NTB harus memastikan bantuan ini tepat sasaran. Karena dalam situasi yang sekarang, ada banyak data yang harus di singkronisasi misalnya antara Data PKH, Data BNPB dan juga Data JPS sehingga masing-masing data tersebut jangan sampai ada yang tumpang tindih,
“Menurut saya yang sangat rawan itu adalah slot yang 32.000 KK dari JPS ini, Karena itu harus dikawal secara bersama sama, mengingat 32.000 ini korban terdampk langsung covid-19” Tandasnya.
Pemprov telah menjadwalkan pembagian bantuan JPS Gemilang ini masing-masing untuk Kota Mataram direncakan mulai tanggal 16-18 April 2020. Kab. Lombok Barat dan Lombok Utara pada tanggal 19-24 April 2020. Sementara pada tanggal 22-27 April 2020 untuk Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Timur. Sedangkan tanggal 22-26 April 2020 untuk Kab Sumbawa dan Sumbawa Barat. Dan pada tanggal 22-28 April 2020 jadwal untuk Kab Bima, Dompu dan Kota Bima.
Peluncuran JPS Gemilang oleh Gubernur NTB dilakukan di depan Kantor RRI Mataram. Tampak hadir juga Wakil Gubernur Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., Sekda Prov NTB, Drs. Lalu Gita Ariadi, M. Si, Asisten dan Staf Ahli Gubernur dan sejumlah Kepala OPD di lingkup Pemrpov NTB. []
