Mendagri ; Lulusan UNU NTB Harus Terdepan Bentengi Idiologi Bangsa.
MATARAM – QOLAMA.COM | Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian meminta kepada lulusan Universitas Nahdatul Ulama (UNU) Provinsi Nusa Tenggara Barat bisa menjadi yang terdepan membentengi Idioligi bangsa, dari faham – faham luar yang bertentangan dengan Pancasila.
“Kepada para wisudawan dan wisudawati untuk bergerak dan bekerja di daerahnya masing-masing agar dapat menanamkan pemahaman tentang ideologi NU di semua kalangan, karena salah satu benteng ideologi bagi negara kita yang tercinta ini adalah ideologi NU” kata Tito usai menghadiri Wisuda perdana UNU NTB di Mataram, Selasa 3 Maret 2020.
Tito mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati atas kelulusannya dan sekaligus juga kepada UNU NTB atas wisuda gelombang pertama. dan berharap akan muncul gelombang lain yang berkembang menjadi tsunami yaitu tsunami otak (brain tsunami).
Tsunami para cendikiawan NU di masa yang akan datang akan menjadi bagian yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Pendidikan merupakan suatu metode, tetapi salah satu pilar utama bangsa ini untuk tetap tegak berdiri itu adalah pilar NU.
“Sangat mendukung strategi yang digunakan NU dalam rangka mengawal pendidikan, tidak hanya berbasis pada pendidikan tradisional pesantren tapi juga pendidikan modern seperti universitas” ungkapnya.
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah berpesan agar wisudawan dan wisudawati UNU NTB tidak berhenti belajar dan berusaha untuk melanjutkan program studi ke luar negeri. Bukan karena kualitas pendidikan di NTB rendah, tapi memberikan pengalaman dan menambah wawasan.
“Harapannya, lulusan UNU NTB bisa lebih mengembangkan keilmuan dimiliki, dengan belajar dan berkiprah di dunia internasional” katanya.
