Terkait program unggulan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Gratis yang dilontarkan Bakal Calon Bupati Loteng Ahmad Ziadi (AHZ) beberapa waktu lalu, beragam reaksi publik muncul. Banyak yang sangsi, tapi tak sedikit yang optimis. Tulisan ini ingin menguji lebih jauh gagasan Cabup paling muda di Lombok Tengah ini.
Oleh : Lalu Alamin
*Direktur Solidaritas Warga Inter Mandalika (SWIM) loteng
Kalau kita menyempatkan diri mencari informasi lebih jauh, sebenarnya terobosan ini bukan lah sebuah inovasi baru yang belum pernah diujicobakan. Justeru ini adalah sebuah best practise dari good governance yang sudah dilaksanakan di tempat lain dan rencana penerapannya di Lombok Tengah oleh AHZ tidak lebih merupakan sebuah replikasi dari best practise tersebut.
Artinya, ini adalah sebuah produk jadi yang tinggal kita pakai, tentu saja dengan penyesuaian di sana sini. Jadi untuk menjawab kesangsian dan pesimisme di atas, maka kami bisa garisbawahi bahwa program tersebut memungkinkan dan tidak mustahil untuk dilaksanakan. Apabila daerah lain bisa, kenapa kita tidak?
Sebuah inisiatif memungkinkan untuk terlaksana, apabila didukung oleh setidaknya tiga faktor yaitu political will, aspek legalitas, dan ketersediaan anggaran.
Political will di sini bukan hanya dari pihak eksekutif (bupati) yang dalam hal ini sebagai inisiator dan pengguna anggaran, tapi juga dukungan politis dari legislatif sebagai pemegang kebijakan anggaran. Mengenai aspek legalitas, selama sebuah inisiatif tidak bertentangan dengan peraturan perundangan yang lebih tinggi, maka secara hukum, inisiatif tersebut sangat mungkin terlaksana.
Dan yang terakhir, faktor ketersediaan anggaran, menurut saya ini hanya lah persoalan manajemen dalam penetapan skala prioritas. Di sinilah kembali dibutuhkan sinergi yang kuat antara eksekutif dan legislatif dalam menentukan prioritas penggunaan anggaran.
Seperti yang sudah diketahui banyak pihak, AHZ adalah figur veteran dari dunia legislatif jadi beliau faham betul bagaimana membangun sinergi dan bersama-sama dengan wakil-wakil saudara di legislatif untuk memfokuskan pemanfaatan keuangan daerah demi terlaksananya program-program yang langsung menyentuh perikehidupan masyarakat.
Untuk itu, Wayenth Wah bersama beliau untuk merintis jalan. []
RUBRIK IQRO’ | Anda dapat ikut mengisi rubrik ini dengan mengirimkan Tulisan berupa Gagasan, Opini dengan tema apapun. Redaksi akan memuatnya sepanjang tidak bertentangan dengan Nurani dan Akal Sehat. Kirim Tulisan anda beserta foto ke Email : Qolamacreative@gmail.com