AnggaranHeadlineHukum dan KriminalKesehatanPolitikTokoh

Terkait Surat BAZNAS, Gubernur; “Saya baru mau lihat suratnya hari ini”

MATARAM, QOLAMA.COM | Gubernur NTB, Dr. H. Zulkiflimansyah mengaku belum membaca surat yang dikirim Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terkait pelantikan dan pengangkatan Pimpinan BAZNAS Nusa Tenggara Barat Periode 2020-2025.

“Saya baru mau lihat suratnya hari ini” Ucap Gubernur saat dihubungi Tim Qolama via Whatsapp.

Sebelumnya diberitakan media ini pada, Selasa, (14/4/2020), Pimpinan Baznas Pusat menyurati Gubernur NTB terkait pengangkatan dua orang Pimpinan BAZNAS Provinsi NTB periode 2020-2025 yang tidak sesuai dan bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku baik secara formil maupun materil. (Baca berita terkait : Ngawur! Lantik Pimpinan BAZNAS NTB, Gubernur Zul Terancam Pidana)

Gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini menegaskan, terkait pelantikan dan pengangkatan Pimpinan Baznas NTB Periode 2020-2025 yang dilaksanakan pada Jum’at 27 Maret 2020 lalu itu, Ia telah melakukan konsultasi sebelum pelantikan, juga telah dibentuk Panitia Seleksi (Pansel), ada biro Hukum, ada biro Kesra dan lainnya.

“Dulu sebelum pelantikan kami kan juga berkonsultasi, kami ounya panselnya, punya bro hukum, biro kesra dll. Mamti kami lihat lagi suratnya” Tegasnya.

Namun demikian menurutnya hal-hal seperti ini mestinya bisa di kompromikan karena lembaga BAZNAS ini adalah lembaga yang mengurusi ummat dan bisa diurus secara bersama-sama.

“Saya lama di pusat jadi sangat mengerti proses pengambilan keputusan di sana…pesan baznas pusat ketika bertemu kami simple..ayo baznas mengakomodir semuanta krn memang bagus2. Ya organisasinya di perluas dan di beri ruang utk semuanya krn memang kualitas orgnya bagus2” Jelasnya Panjang.

Terkait hal tersebut, sumber Qolama di BAZNAS pusat mengatakan, surat kepada Gubernur NTB tersebut telah dikirim pada 6 April 2020 lalu dan sesuai jadwal pengiriman harusnya Gubernur sudah membacanya.

“Kami kirimkan tgl 6 April 2020, sesuai jadwal dari pengiriman harusnya sdh (dibaca)” Jelas Sumber tersebut.

Saat ditanya bagaimana jika Gubernur NTB tetap ngotot dengan keputusannya dan tidak mau merubah SK. Sumber Qolama mengatakan belum bisa menjawab karena sedang menunggu respon dari Gubernur NTB.

[Tim Redaksi]

RALAT PENULISAN BERITA :

KAMI TIM REDAKSI MOHON MAAF. Dalam berita yang berjudul “Ngawur! Lantik Pimpinan BAZNAS NTB, Gubernur Zul Terancam Pidana” yang diterbitkan pada hari Selasa, 14 April 2020. Dalam berita tersebut terdapat kesalahan penulisan nama yang seharusnya Drs. TGH. Munajib Kholid tertulis Drs. H. Murakib Kholil. Dan nama yang seharusnya Drs. H.M. Jamiluddin, MM tertulis Drs. H.M. Jamaluddin, MM. Untuk kesalahan ini TELAH KAMI PERBAIKI. Terimakasih

Adsvertise
Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Cek juga
Close
Back to top button