Ads
EkbisNews

Wastra Lombok-Sumbawa Dorong Peningkatan Kapasitas UMKM NTB.

MATARAM – QOLAMA.COM | Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati mengapresiasi bimbingan teknis dan pelatihan yang diinisiasi Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) RI bersama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Pusat.

Menurutnya, kegiatan ini penting dalam percepatan peningkatan kapasitas SDM para UKM pengrajin tenun, khususnya dalam rangka meningkatkan produktivitas dan daya saing produk unggulan daerah NTB terlebih NTB akan menghadapi berbagai event internasional seperti World Superbike (WSBK) dan MotoGP 2022.

Pelatihan bertajuk “Wastra Lombok-Sumbawa” ini akan digelar selama tiga hari, mulai dari 25 – 27 Oktober 2021 secara hybrid dengan melibatkan 395 pelaku UMKM di seluruh kabupaten kota se-NTB.

Menurut Niken. NTB merupakan salah satu daerah yang memiliki warisan budaya yang secara terus menerus melestarikan kain Wastra, baik yang ada di pulau Lombok maupun di Sumbawa.

“Kami berharap, sinergi Dekrasna dan Kemenkop UMK ini dapat meningkatkan kualitasnya baik dari produksi, pengelolaan usaha maupun pemasaran nya,” harap Niken, di Mandalika, Selasa (25/10).

Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas, Suzana Teten Masduki menjelaskan, pihaknya bersama Kementrian Koperasi dan UKM memiliki komitmen tinggi untuk mendorong pelaku UMKM di NTB agar mampu berdaya saing dan meningkatkan kualitas produk-produk tenun unggulan yang berkelanjutan.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberi manfaat yang lebih luas bagi pengembangan pelaku UMKM di NTB,” ungkapnya saat membuka Sinergi Kegiatan Kementerian Koperasi dan UKM Dengan Dekranas di Outdoor ITDC,

Selain itu, lanjutnya, pelatihan ini juga diharapkan kepada pengrajin tenun di NTB agar mampu memanfaatkan teknologi informasi yang berkembanga saat ini. Sehingga dapat mempermudah upaya promosi kain-kain tenun NTB diberbagai platform media sosial yang dapat diakses oleh pasar di seluruh dunia.

“Selain mendukung dengan pelatihan. Tentu kami juga akan menjembatani promosi tenun-tenun NTB di pasar nasional. Karena salah tanggung jawab kami adalah mempromosikan seluruh kerajinan yang diproduksi oleh masing-masing daerah di Indonesia,” jelasnya.

Adsvertise
Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Cek juga
Close
Back to top button