Yogyakarta, Qolama.com | Sedikitnya 31 Organisasi yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Pejuang Keberagaman dan Toleransi menyatakan keprihatinannya atas terjadinya kekerasan terhadap Ummat Budha di Desa Mareje, Kecamatan Lembar, Lombok Barat pada hari Selasa, 3 Mei 2022 malam.
Peristiwa yang berawal dari ketegangan saat pawai takbiran, menurut mereka mengindikasikan masih rapuhnya bangunan hidup bersama di tingkat akar rumput di negeri ini.
“Peristiwa ini menyebabkan 164 orang mengungsi ke Polres Lombok Barat, 7 ke Polda NTB, dan 1086 yang lain mengamankan diri ke lahan perkebunan mereka masing-masing. Selain itu, 2 lumbung padi, 1 kios,10 unit sepeda motor, 1 unit kendaraan roda tiga, turut hancur.” Tulis Jaringan Masyarakat Pejuang Keberagaman dan Toleransi dalam press rilis yang di terima Qolama.com, Jum’at (6/5/2022).
Tragedi kerusuhan ini lanjutnya, telah menambah panjang daftar kekerasan berlatar perbedaan keyakinan da menandakan masih adanya rekaman kebencian yang bekerja membentuk keretakan dan ketegangan antar masyarakat.
Peristiwa kekerasan ini juga menunjukkan lemahnya pemahaman rakyat atas nilai-nilai kolektif yang merekatkan rakyat Indonesia sebagai satu bangsa, Pancasila. Ironisnya, narasi kebencian juga menyediakan tanah yang subur bagi manipulasi kepentingan politik oleh sekelompok pihak tertentu.
Berikut ini 9 Point Penyataan sikap yang disampaikan Jaringan Masyarakat Pejuang Keberagaman dan Toleransi.
- Menyatakan keprihatinan atas terjadinya kerusuhan tersebut dan turut bersolidaritas kepada para korban kekerasan dan mereka yang kehilangan harta benda maupun sebagian haknya dalam peristiwa tersebut.
- Berterimakasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya upaya aparat, pemerintah setempat, dan pihak-pihak lain yang sudah dengan cepat tanggap menangani peristiwa ini.
- Mendesak kepada aparat untuk bertindak tegas kepada para pelaku kekerasan dan memberikan jaminan perlindungan rasa aman dan jaminan ketidakberulangan kasus kekerasan dalam bentuk apapun bagi para korban dan kelompok-kelompok rentan lain di kawasan tersebut.
- Mendesak semua pihak untuk berusaha membangun situasi masyarakat menjadi lebih kondusif dan damai.
- Mendorong kepada aparat untuk melakukan pengusutan dan penyelesaian tuntas kasus ini sampai kepada akar masalahnya termasuk tindakan hukum atas pelaku lapangan dan aktor intelektual di balik kekerasan tersebut.
- Mendukung dan terus mendorong upaya Kementerian Sosial melalui dinas terkait untuk terus memberikan dukungan pemenuhan kebutuhan bagi para pengungsi dan korban kekerasan terkait.
- mendorong kepada para pemuka agama dan masyarakat agar secara serius berupaya memulihkan kembali ikatan sosial masyarakat dan membina semangat damai baik di dalam komunitas internal para penganut agamanya maupun antar sesama anak bangsa
- Mendesak kepada seluruh masyarakat agar di era media sosial ini, bersama-sama mencegah lahirnya spiral kekerasan dengan tidak menyebarluaskan pesan kebencian, ujaran kekerasan, dan informasi provokatif lainnya, dan agar hanya mengakses sumber-sumber berita yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
- Mendesak kepada negara untuk membersihkan aparatur sipil negara, militer, dan pejabat negara lainnya dari paham dan ajaran-ajaran yang bertentangan dengan Pancasila.
Yogyakarta, 6 Mei 2022
Kontak person :
Cyprianus Lilik K. P. (082134203381)
Muhammad Subkhi Ridho (081226966689)
Adapun 31 Organisasi yang tergabung adalah :
- Gerakan Masyarakat Gotong Royong Melawan Intoleransi (GEMAYOMI)
- DPW Masyarakat Indonesia Maju (DPW MIM DIY)
- DPP Kejayaan Nusa Antara Cerdas (KNC)
- Solidaritas Merah Putih(SOLMET)
- Damai Nusantaraku (Dantara)
- BSM Central Kota
- Tentara Langit Familia
- Gerakan Anti Korupsi Independen (GAKI) Provinsi Jawa Barat
- BAMAG LKKI Provinsi Jawa Barat
- BKSG LK Kota Cimahi
- Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) DPD DIY
- Save Jakarta
- Perempuan Nusantara
- DPD Pewarna Indonesia Yogyakarta
- Kebaya Metal
- Forum Relawan Demokrasi (FOREDER)
- Barisan Nasionalis Pancasila (BNP)
- Komando Pejuang Merah Putih MaDa DIY
- Komunitas Pejuang Indonesia Joyo (DPP KOPIJO DIY
- Malang Raya Untuk Indonesia Raya (Marindo)
- Komunitas Bela Indonesia
- Pemuda Katolik Komisariat Daerah DIY
- FMKI Nasional
- Makowil Patrot Garuda
- Nusantara Jawa Timur
- DPP LSM Galaksi Indonesia
- Bandung Bersinergi
- Barisan Masyarakat Anti Kekerasan (BASKARA)
- Garda Banteng Nasionalis (GANAS)
- Pelita (perempuan Lintas Iman Nusantara)
- GusDurian Lombok