HeadlineKesehatanSosial

Balita Penderita Tumor Asal Desa Batunyala Loteng Terima Bantuan.

LOMBOK TENGAH – Balita penderita kanker tumor otak, adsal Desa Batunyale, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Muhammad Alfarizal (4) ahirnya menerima Bantuan Sosial (Bansos) Tanggap Darurat dan Covid-19 dari Dari Dinas Sosial Provinsi NTB.

Selanjutnya pelayanan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut akan dilakukan oleh Rumah Sakit Provinsi untuk pemulihan.

“Bantuan dana untuk pemeriksaan kesehatan, bantuan tanggap darurat dan paket sembako Covid-19 sebagai bantuan awal untuk kebutuhan keseharian anak dan keluarga telah diberikan Pemprov NTB” kata
Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB, H. Ahsanul Khalik, Senin 19 Oktober 2020.

Gubernur NTB juga telah mengintruksikan Direktur Rumah Sakit Provinsi untuk menangani lebih lanjut untuk pemeriksaan pemulihan penyakit anak tersebut.

Khalik mengatakan, Gubernur NTB senantiasa berupaya merespon setiap isu dan pengaduan tentang kondisi masyarakat, tanpa melihat sekat kepulauan, suku, ras dan agama. Terutama isu yang berkenaan dengan kondisi sosial, ekonomi dan kesehatan.

“Kondisi Muhammad Alfarizi, anak dari pasangan suami istri (Juriati-Busari) sangat memprihatinkan.
Pasalnya, kepala bocah laki-laki itu membesar karena mengidap tumor ganas yang menyerangnya sejak empat bulan terakhir” katanya.

Sejak minggu (18/9) malam tim Pilar-Pilar Sosial di Dinas Sosial Provinsi telah dikerahkan, baik Tagana, TKSK, Sakti Peksos, Satgas P3S dan Pendamping Keluarga Harapan, untuk sesegara mungkin melakukan asessment kondisi ekonomi dan kesehatan Alfarizi.

Selanjutnya Tim kembali turun membawa bantuan Pemprov NTB, baik dana untuk pemeriksaan kesehatan, bantuan tanggap darurat dan paket sembako Covid-19 untuk kebetuhan keseharian keluarga, kebutuhan nutrisi anak dan biaya proses pemeriksaan kesehatan.

“Sesuai perintah Pak Gubernur kepada Kepala Dinas Sosial dan Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. Hamzi Fikri, agar Alfarizi segera ditangani oleh Rumah Sakit Provinsi” katanya.

Oang tua Alfarizi juga diminta untuk segera meminta rujukan dari rumah Sakit Umum Praya, agar kemudian bisa melakukan pengobatan di Rumah Sakit Provinsi. Disana akan ditangani langsung oleh direktur Rumah Sakit Provinsi melalui tim mediasnya.

Juriati (35) dan Busairi (36) orang tua Muhammad Alfarizi, menyampaikan terimakasih kepada Gubernur NTB. Ia dan keluarga kaget dan terharu didatangi Dinsos Provinsi dan tim Asessment.

Muhammad Alfarizi yang lahir pada 2017 lalu, merupakan putera kedua. Sejak lahir, bocah itu kondisinya normal seperti keadaan anak lainnya, hingga empat tahun kemudian, tepatnya empat bulan lalu kondisi badannya lemas dan keadaan kian memburuk.

Awalnya dikira tipes, lanjut Juriati dengan mata berbinar. Kemudian keluarga merasa khawatir dan beberapa kali dibawa ke fasilitas kesehatan, baik Puskesmas maupun Rumah Sakit. Waktu terus berjalan, kepala anaknya kemudian berubah menjadi membesar.

Karena keadaan sangat kritis, pernah mendapatkan diagnosa oleh Petugas medis, bahwa anaknya diserang tumor di kepalanya. Ia lantas terus berusaha untuk melakukan pemeriksaan mandiri saat itu, karena bukan peserta BPJS gratis. Namun, lambat laun, keadaan ekonomi kian tergoncang dimasa pandemi corona, kemudian pasrah di rumah saja, sembari diupayakan pengobatan tradisional.

“Hari ini kami terharu, kedatangan bapak-ibu sekalian. Terimakasih Pak Gubernur dan Pak Kadis Sosial. Semoga anak saya segera mendapatkan pelayanan kesehatan lebih lanjut,” harapnya

Adsvertise
Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Cek juga
Close
Back to top button