HeadlineLingkungan

Cegah Pencemaran Lingkungan, Masyarakat Diminta Tidak Buang Sampah Sembarangan.

MATARAM – QOLAMA.COM | Salah satu penyebab terjadinya pencemaran lingkungan, terutama sungai dan laut adalah akibat genangan sampah yang mengotori, baik sampah rumah tangga maupun limbah yang dihasilkan dari aktivitas industri atau perusahaan.

Karena itu, guna mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah, terutama sampah rumah tangga, masyarakat diminta tidak membuang sampah secara sembarangan ke sungai maupun laut.

“Mengajak masyarakat  untuk menghentikan kebiasaan membuang sampah diarea pantai dan laut, terutama sampah plastik. Karena sampah plastik dan limbah serta beragam wujud sampah tersebut sangatlah berbahaya dan bisa menimbulkan pencemaran” kata Wakil gubernur NTB, Hj.Sitti Rohmi Djalillah di Mataram, Senin (16/9/2019).

Selain menimbulkan bahaya bagi kelangsungan hidup manusia dan hewan juga akan merusak ekosistem yang ada di laut, sehingga dapat mengancam keberlangsungan hidup ekosistem di bumi.

Rohmi juga mengetuk keperdulian semua pihak agar memanfaatkan setiap moment untuk melakukan kegiatan bersih-bersih, sebagai bentuk kepedulian bersama dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dan lestari.

“Kita harusnya sedih, sampah plastik yang dibuang di laut akan dimakan oleh ikan yang menyebabkan ikan tersebut terkontaminasi oleh zat-zat kimia dari plastik itu. Kemudian, ikan yang tekontaminasi itu dikonsumsi oleh manusia” katanya.

Tidak heran banyak di antara masyarakat ahirnya terkena kanker, salah satu penyebabnya adalah zat kimia yang terkandung di sampah plastik yang dimakan ikan yang dimakan manusia.

Rohmi juga mengajak masyarakat untuk terus secara aktif mengkampanyekan gerakan bersih- bersih. Menurutnya hal itu dapat dilakukan mulai dari ruang lingkup terkecil seperti, keluarga, dan kerabat terdekat.

Sementara itu, Wahyu Laily Romdhani, S.T selaku koordinator Gelagar Pemuda 1 Negeri mengutarakan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan kegiatan Aksi Bersih Pantai ini.

“Kegiatan ini telah dilakukan serentak di 24 Provinsi di indonesia, di NTB sendiri, Alhamdulillah acaranya sukses terbukti lebih 200 orang peserta ikut serta,” ungkapnya.

Adsvertise
Selengkapnya
Cek juga
Close
Back to top button