Guru To’i : Pancasila Terbukti Mampu Merawat Kebhinekaan.
MATARAM – QOLAMA.COM | Masyarakat Indonesia terutama masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Barat diajak untuk tidak sekedar memaknai peringatan hari lahir Pancasila sebagai kegiatan seremonial semata, tapi bagaimana spirit dan nilai yang terkandung di dalamnya bisa dijadikan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ajakan tersebut disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Provinsi NTB, Guru To’i. Akhdiansyah ketika menjadi pembicara di acara dialog yang diselenggaran salah satu stasiun televisi NTB.
“Pilihan para pendiri bangsa Indonesia menjadikan Pancasila sebagai falsafah dan jati diri bangsa sebagai pilihan tepat, sebab selama NKRI berdiri, Pancasila terbukti mampu menyatukan banyak perbedaan, merawat kebhinekaan” jelas politisi muda PKB NTB tersebut.
Dikatakan, Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, budaya, bahasa dan agama sampai sekarang mampu tetap bersatu dan hidup rukun di bawah naungan Pancasila.
Untuk itulah, sebagai falsafah, Identitas dan jatidiri bangsa Indoesia, sudah sepantasnya setiap anak bangsa bisa menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam cara pikir, tindak dan sikap di tengah kehidupan bermasyarakat.
Lebih lanjut Guru To’i mengutif tokoh pers 1960, Mahbub Djunaidi yang menyebutkan bahwa eksistensi Pancasila pada dasarnya lebih luas dan hebat, daripada deklarasi universal PBB.