Kemarau Sebabkan Sumur Warga Lombok Timur Kekeringan.

LOMBOK TIMUR – QOLAMA.COM | Kemarau panjang yang melanda sebagian wilayah Indonesia termasuk Provinsi Nusa Tenggara Barat tidak saja mengakibatkan embung dan sungai mengalami kekeringan, kemarau juga mengakibatkan sumur milik warga di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) mengalami kekeringan.

Marhanah warga Desa Kabar Selatan mengatakan, sejumlah sumur galian yang ada di desanya mengalami kekeringan. Kalaupun ada yang masih memiliki air, debitnya sangat kecil.

“Sehingga untuk bisa mendapatkan air memenuhi kebutuhan memasak dan minum, bersama warga lain terpaksa harus rela mengantri sampai berjam jam lamanya, demi mendapatkan air bersih” kata Marhanah, Senin (18/11/2019).

Bahkan, karena karena ketiadaan air, sebagian warga terpaksa harus rela keluar ke desa tetangga untuk mendapatkan air menggunakan jerigen maupun tangki air, untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari.

Dikatakan, mengeringnya sejumlah sumur galian milik warga, akibat kemarau panjang yang terjadi dalam beberapa bulan terahir, tanpa pernah ada hujan turun, sementara kebutuhan warga akan air, terutama air bersih cukup banyak.

“Kalau tahun lalu, biasanya hujan selalu ada turun satu dua kali, tapi selama tahun 2019, hampir tidak pernah, makanya, sumur – sumur yang ada, airnya mengering” katanya.

Junaidi, warga lain mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan air bersih, selama ini masyarakat mengandalkan air dari sumur bor milik desa yang berada di desa sebelah.

“Setiap harinya masyarakat mengambil air disini, kami antrian besama warga-warga dari desa yang lain.”ujar Junaidi.

Junaidi mengaku, di desanya sendiri, sumur bor sebenarnya ada, selain sumur galian, tapi airnya juga tidak besar, tetap saja tidak mencukupi ribuan kepala keluarga di desanya dan membutuhkan waktu lama untuk bisa penuh satu jerigen.