Kembali Dibuka, Masyarakat Tiga Gili Diajak Patuhi Protokol Kesehatan.
LOMBOK UTARA – QOLAMA. COM | Kawasan wisata tiga Gili, Gili Terawangan, Meno dan Air resmi dibuka sejak Kamis 11 Juni untuk kunjungan wisata maupun kegiatan ekonomi, setelah sempat ditutup akibat wabah Covid-19.
Beropasinya tiga Gili dengan penerapan kehidupan normal di tengah covid-19, masyarakat maupun wisatawan dalam menjalankan aktivitas diharapkan bisa tetap mematuhi dan disiplin protokol kesehatan.
“Harus tetap mematuhi protokol kesehatan, sehingga ekonomi tetap jalan, kesehatan masyarakat juga bisa tetap terjaga terutama dari penularan covid-19” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi, Sabtu 13 Juni 2020.
Dikatakan, cara mencegah virus corona sangat sederhana dan tidak membutuhkan biaya yang banyak yaitu dengan menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak.
Bayangkan penyakit yang sedemikian hebat, mencegahnya dengan sedemikian ringan. Oleh karena itu seluruh masyarakat di Gili harus pakai masker, tidak boleh tawar menawar lagi.
“Persyaratan utama untuk masuk ke wilayah Tiga Gili yaitu pengunjung harus melewati proses screening dan masyarakat Gili harus tetap menjaga kesehatan” katanya.
Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengatakan pihaknya mendukung berjalannya new normal khususnya pada sektor pariwisata. Menurutnya new normal tidak ada yang berbeda dari sebelumnya, hanya saja sekarang masyarakat harus terbiasa menggunakan protokol kesehatan.
“Sebenarnya tidak terlalu penting kapan kita new normal, yang terpenting adalah bagaimana sosialisasi protokol Covid-19 ini sungguh-sungguh masif dan dipahami oleh masyarakat,” tegas Wagub.
Menurutnya, Tiga Gili siap menerapkan new normal jika masyarakat saling mengedukasi dan terbiasa dalam menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak.
Kalau semua dijalankan, kedisiplinan bisa diwujudkan semua kawasan wisata termasuk Tiga Gili siap untuk New Normal. Kerjasama seluruh pihak dapat terus terjalin dengan baik.
“Mudah-mudahan kekompakan bisa terus dijaga dan semakin baik lagi kedepannya, agar Gili dapat hidup pada era new normal dan menjadi salah satu destinasi wisata yang diidam-idamkan oleh masyarakat,” tutupnya.
Pada kesempatan sama, Ketua Gili Hotel Asosiasi, Lalu Kusnawan mengaperasiasi support dan dukungan kepada pelaku usaha dan masyarakat di Gili Indah.
“Masyarakat di Gili Indah pun sangat mendukung kami, bahu-membahu untuk mempersiapkan ini semua,” jelasnya.
One Comment