HeadlinePertanianPeternakan

KLU dan Unram Kerjasama Pengembangan Pakan Ternak Lamtoro.

LOMBOK UTARA – QOLAMA.COM | Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menjalin kerjasama menggalakkan gerakan menanam hijauan pakan ternak.

Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda KLU H Rusdi menyampaikan kondisi Lombok Utara pada masa pandemi masih berusaha merangkak, belum lagi akibat adanya refocusing anggaran daerah yang berdampak terhadap makin minimnya anggaran yang dikelola Pemda.

Pihaknya berterima kasih kepada sivitas akademika Unram yang telah mengadakan acara di Lombok Utara, sanggup menindaklanjuti program yang telah direncanakan.

“Pandemi telah memberikan dampak signifikan terhadap aspek pertanian di KLU, mengingat peran pertanian dalam menopang pertumbuhan ekonomi relatif tinggi” kata Rusdi, Kamis 11 Februari 2021.

Menurutnya, bila dilihat dari prosentase 34 persen PDRB KLU disumbang oleh pertanian, lantaran mayoritas mata pencaharian masyarakatnya petani. Demikian pula subsektor peternakan dilihat dari populasi ternak sapi mencapai 94.987 ekor pada tahun 2020, sehingga ketersediaan pakan menjadi penting, tercukupi, unggul dan berkualitas.

Meminta Dinas Pertanian menyiapkan surat edaran dan sejenisnya, agar acara ini tidak terkesan seremonial saja, tetapi masif menjadi gerakan.

Saat ketidakpastian musim dan kelemahan sistem peternakan rakyat, pemenuhan hijauan kebutuhan pakan ternak berkualitas berbasis masyarakat adalah satu bentuk inovasi hijauan pakan ternak untuk menjamin kuantitas, kualitas, dan kontinyuitas.

“Tetaplah bersinergi bersatu dan kompak mendorong kemajuan serta kesejahteraan masyarakat KLU, dengan memanfaatkan kekayaan alam secara optimal sehingga bermanfaat bagi masa depan,” harapnya.

Sekertaris Ditjen Peternakan Drh. Makmun MSc menyampaikan program Gerakan Menanam Tanaman Pakan yang  Berkualitas (Gerbang Patas), meneruskan program atau gerakan tersebut dimana saja dan kapan saja.

“Sebagai peternak harus tahu pakan ternaknya, agar betul-betul menyatu dengan ternak serta menjaga ketersediaan pakan dengan baik. Penyediaan pakan menjadi hal penting dan utama,” tuturnya.

Janganlah punya prinsip ingin memanen tapi tidak pernah menanam, siapa yang menanam dialah yang memanen. Oleh karena itu, harus semangat untuk menanam.

Sebagaimana diketahui, tanaman pakan yang berkualitas Rumput Lamtoro. Pada masa mendatang, kebutuhan tanam untuk lahan terbatas, dengan menanam pakan berkualitas tinggi pada lahan yang sedikit, tetapi hasilnya banyak. Penyediaan Lamtoro sebagai sumber protein menjadi solusi, mengingat kualitas daging ternak ditunjang dengan pemenuhan protein yang cukup.

“Semangat menanam untuk dapat memanen, walaupun lahan sedikit namun hasilnya berkualitas dan banyak. Selain manajemen pakan sekali panen, bisa disimpan untuk kebutuhan setahun. Hijaukan bumi kita dengan pakan,” imbuhnya.

Dikatakannya pula, tanaman Lamtoro Karamba dan Indigofera yang menjadi pilihan, lantaran kadar proteinnya tinggi. Di samping itu pula, memiliki (hasil produksi) ketersediaan pakan, serta untuk lingkungan dapat menahan dan mencegah erosi banjir.

Wakil Rektor Bagian Akademik Unram menyampaikan perguruan tinggi menjalankan misi sebagai tridharma perguruan tinggi. Mulai tahun 2020, kebijakan kementerian lebih pada merdeka belajar, kampus merdeka.

Menurutnya kegiatan ini mencakup
misi dari kebijakan tersebut bagaimana keterlibatan langsung dengan masyarakat di desa dalam bentuk KKN. Dengan keahlian yang dimiliki mahasiswa diberikan kesempatan mencari pengalaman di luar kampus, selama satu tahun untuk meningkatkan ilmu pengetahuan. Diharapkannya mahasiswa dapat berperan membantu program pemerintah, sekaligus program kampus.

Adapun Dekan Fakultas Peternakan Unram Dr Ir Maskur MSi, menyatakan penanaman pakan ternak bernilai ekonomis dan strategis lantaran bermanfaat bagi pengembangan dunia peternakan. Suplai pakan dapat mengurangi beban produksi bagi peternak menjadi lebih efisien.

Selain dalam rangka reboisasi dan penghijauan, mengingat akhir akhir ini banyak terjadi bencana alam sehingga adanya penanaman dapat memperbaiki struktur tanah dan memperbaiki iklim mikro sekitar lokasi tanam.

“Gerakan penanaman ini bukan sekadar action show, namun lebih kepada kita mengajak semua melakukan kegiatan penanaman,” ujarnya.

Acara dilanjutkan dengan penanaman hijauan pakan ternak unggul, tanaman pakan Lamtoro Karamba dilanjutkan dengan foto bersama.

Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cek juga
Close
Back to top button