
BIMA, QOLAMA.COM | Anggota Jamaah Tabligh yang sempat diduga suspect Covid-19 diizinkan pulang pihak RSUD Bima karena hasil Swab Laboratorium menyatakan status Pasien tersebut Negatif Covid-19, Rabu, (1/4/2020).
Hal ini disampaikan Kabag Humas Setda Kabupaten Bima, Muhammad Chandra Kusuma, AP, Rabu (1/4/2020).
“Hasil Swab laboratorium resmi diterima tim medis RSUD Bima pada Rabu hari ini dan hasilnya negatif,” terang Chandra.
Tambahnya, kondisi Pasien tersebut juga saat ini sudah membaik bahkan sudah bisa berjalan sendiri.
Sebelumnua diberitakan, pada 27 Maret 2020, sebanyak 178 Jamaah Tabligh pulang dari acara ijtima ulama wilayah asia di Gowa Sulawesi Selatan.
Seorang dari 178 orang tersebut mengeluh sesak, batuk berdahak, pilek, nyeri perut, diare dan nyeri tenggorokan sehingga Gugus pencegahan corona Kota Bima bersama KKP melakuka antisipasi dan memasukkannya dalam Pasien Dalam Pegawasan (PDP).[]
Komentar