AgamaHeadlineIqro'Sejarah IslamTokoh

TGH. M Soleh Hambali, Pencetak Ulama yang Hilang Dalam Catatan Sejarah

Banyak orang muda tidak tahu peran penting dan karya-karya beliau. Bisa jadi karena peran dan kontribusi pemikiran serta dakwahnya tidak dimasukkan dalam literatur sejarah tokoh-tokoh Islam NTB

YUSUF TANTOWI

SEORANG ulama besar yang lahir di pulau Lombok, ya TGH. M. Shaleh Hambali (1896 -1968 M). Di kalangan tuan guru senior dan pengurus pesantren tua di Lombok – nama itu sangat melekat. Kisah-kisah mereka ketika mengaji kepada TGH. M. Shaleh Hambali masih kerap mereka ceritakan kepada murid-muridnya dalam berbagai pengajian. Nama TGH.Shaleh Hambali pun kemudian diabadikan masyarakat menjadi nama sebuah jalan besar antar propinsi yang menghubungkan Lombok Barat dengan Kota Mataram.

Namun mengapa banyak orang Islam di Lombok, khususnya generasi muda tidak mengenal sosok TGH Shaleh Hambali. Banyak orang muda tidak tahu peran penting dan karya-karya beliau. Bisa jadi karena peran dan kontribusi pemikiran serta dakwahnya tidak dimasukkan dalam literatur sejarah tokoh-tokoh Islam NTB. Namanya cukup dikenang sebagai nama jalan tapi kiprah dan pemikirannya tidak banyak orang yang menggali dan mempelajari. Sosoknya pun bukan saja dilupakan, terkesan malah dihilangkan.

Bila diringkas sedikitnya ada lima dalil (bukti) yang menunjukkan sosok TGH. M. Shaleh Hambali sebagai ulama dan tokoh besar ummat Islam yang lahir dari tanah Sasak, Lombok. Pertama, beliau seorang waliyullah yang diberikan karomah oleh Allah SWT. Kedua, penulis kitab yang produktif. Karya-karyanya bisa dibaca sampai sekarang baik yang ditulis sendiri, terjemahan dari kitab lain atau syarah kitab orang lain. Ketiga, tempat meminta fatwa oleh ummat. Keempat, pencetak puluhan tuan guru ahlussunnah waljamaah (Aswaja) dibumi Lombok.

Kelima, ditemui secara khusus oleh presiden dan wakil presiden pertama RI, Ir.Sukarno dan Hatta. Setelah dua proklamator bangsa itu, beliau juga kerap didatangi oleh tokoh-tokoh nasional yang tinggal di Jakarta, termasuk kyai-kyai NU. Keenam, tentu TGH.Shaleh Hambali telah mendirikan dan mewariskan lembaga pendidikan Islam Daarul Qur’an di Bengkel.

Pendirian lembaga pendidikan dan pondok pesantren ini awal mulanya untuk menampung dan mendidik anak yatim dan pakir miskin. Terbukti dalam sejarah peradaban Islam di Lombok, Daarul Qur’an Wal Hadist berhasil mencetak para tuan guru alim, ulama dan generasi islam yang bisa memahami Al-Qur’an, Hadis, fiqh, tauhid dan tasawuf.

BACA ARTIKEL TERKAIT :

TGH. Soleh Hambali Pembaharu Dari Tanah Sasak

Datok Bengkel In Memoriam, Soekarno Diberi Tongkat, Hatta Diberikan Kitab

Gusdurian Lombok Akan Adakan Haul Virtual TGH. Soleh Hambali Bengkel

Meski banyak hal yang menunjukkan bukti ketokohan TGH.Shaleh Hambali, seolah nama beliau hilang atau ditiadakan dalam catatan sejarah. Yang menulis kiprah, paran dan kontribusi beliau terhadap penyebaran dakwah Islam pun masih sangat terbatas. Dalam sejarah Islam di Lombok, malah muncul tokoh-tokoh yang sebenarnya tidak punya kontribusi besar dalam masyarakat Islam.

Hal itu terjadi karena mereka diuntungkan secara politik selama 32 tahun lebih Orde Baru berkuasa. Tokoh-tokoh pemimpin Islam termasuk dari Nahdlatul Ulama (NU) diabaikan dalam catatan sejarah. Untuk itu kedepan anak-anak muda Islam perlu bergerak mengenal, mempelajari dan mengambil inspirasi (keteladanan) dari sosok TGH.Shaleh Hambali.[]

Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Cek juga
Close
Back to top button