MATARAM – QOLAMA.COM | Guna membangun dan memajukan desa, semua Kepala Desa (Kades) di Provinsi Nusa Tenggara Barat diminta menggiatkan kembali program Padat Karya Tunai Desa (PKTD).
“Untuk membangun dan memajukan desa, para Kades penting menggalakkan program PKTD yang melibatkan masyarakat setempat, sehingga ada rasa memiliki juga” kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Abdul Halim Iskandar ketika menggelar Rapat virtual sekaligus Sosialisasi penggunaan masker, cuci tangan, serta jaga jarak, dengan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah dan BNPB, Senin 10 Agustus 2020.
Halim juga mengusulkan lomba Desa Aman Covid-19 kepada Pemprov NTB, yang dihajatkan untuk mewujudkan desa yang aman dari penyebaran Covid-19 serta melihat ketegasan desa dalam memerangi pandemi Covid-19 yang masih mewabah saat ini.
Lomba ini sangat efektif sebagai tolak ukur untuk menilai desa mana yang memiliki keseriusan dalam menerapkan protokol kesehatan untuk warganya.
Selain mewujudkan desa aman Covid-19, kata Mendes, lomba ini juga diharapkan dapat memulihkan kembali perekonomian desa yang selama ini ikut terdampak pandemi Covid-19 dan menggerakkan produksi dan konsumsi untuk membangkitkan ekonomi desa.
Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo berharap para kepala daerah dapat memanfaatkan media secara maksimal. Sebab dari hasil survei, 63% keberhasilan sosialisasi sangat ditentukan oleh media.
“Kami berharap Bapak/Ibu Gubernur, Bupati, Wali Kota bisa mendapatkan strategi yang tepat untuk daerah masing-masing, sesuai dengan kondisi yang ada, mulai program edukasi, sosialisasi dan mitigasi,” harapnya.
Mengapresiasi partisipasi Tim Penggerak PKK yang mampu menjadi pelopor dalam mengedukasi masyarakat. Kehadiran Tim Penggerak PKK Nasional diharapkan mampu menjadi bagian yang sangat strategis dalam upaya sosialisasi Covid-19.