TANJUNG, QOLAMA.COM | Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Utara (KLU) Drs. H. Suardi, MH mengharapkan agar Aparatur Negeri Sipil (ASN) yang ada di KLU berlapang dada untuk mengurungkan niatnya mudik lebaran seperti tahun-tahun sebelumnya.
Hal tersebut disampaikan Drs. H. Suardi, MH saat memimpin apel pelepasan Satgas Covid-19 untuk penyemprotan disinfektan pada lima kecamatan di halaman Posko Satgas Covid-19, di Tanjung (22/4/2020) kemarin.
“Yang ingin mudik lebaran diharapkan lapang dada untuk mengurungkan niatnya lantaran sudah ada imbauan untuk tidak mudik. Imbauan itu menyiratkan ASN harus berjibaku menangani keadaan, optimal dalam bekerja agar wabah pandemi corona cepat berlalu dan semua elemen bisa kembali hidup normal seperti biasanya,” Ungkapnya.
Disampaikannya, untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di KLU, semua elemen masyarakat berkewajiban melakukan edukasi terus menerus kepada masyarakat untuk tetap mematuhi himbauan pemerintah baik pusat maupun daerah. Pemda KLU juga telah secara reguler melakukan penyemprotan disinfektan, pembagian masker ke masyarakat di semua wilayah KLU.
“Hari ini kita melakukan penyemprotan dan pembagian masker di lima Kecamatan di KLU, terutama di tempat-tempat umum,” Ungkapnya.
Drs. H. Suardi, MH juga meminta anggota Satgas Covid-19 dalam melakukan tugasnya, agar melengkapi diri dengan Alat Pelindung Diri (APD) sebaik-baiknya dan memperhatoan kesehatan diri mereka masing-masing.
“Saya tidak ingin hal-hal yang tak kita inginkan terjadi, seperti ada laporan saking semangatnya menyemprot ada yang kena mata bahkan hingga sekarang kabarnya masih sakit,” tuturnya.
Dengan kegiatan penyemprotan dan pembagian masker ini, ia berharap masyarakat bisa mendapatkan rasa aman dan nyaman dalam beraktivitas. Tak lupa ia menyampaikan terimakasih kepada insane media dan aparat keamanan yang telah mendukung semua kegiatan Satgas Covid-19 selama ini di KLU.
“Kegiatan ini tak akan sukses apabila pemerintah, Polri, TNI, OPD, NGO, dan juga Pers tidak bekerjasama dengan baik. Kita berharap, semua lapisan masyarakat betul-betul menaati anjuran pemerintah sehingga kita berupaya mempublikasikannya baik melalui pamflet, media ruang publik, media cetak, media elektronik juga media online,” Pungkasnya.[]
