
Covid dan Terorisme Sama Bahayanya, Ansor Loteng Ajak Kader Menjaga Masjid
PRAYA, QOLAMA.COM | Walaupun dalam situasi Covid-19, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Janapria bekerjasama dengan Lembaga Lombok Kreatif Institut Lombok Tengah menyelenggarakan Dialog terbatas tentang mengoptimalkan peran Masjid dan Majelis Ta’lim untuk menimalisir Penyebaran Paham Radikalisme dan Terorisme di Kabupaten Lombok Tengah, pada Senin, pada Senin (20/04/2020).
Bertempat di Berugak Buku Yayasan Pondok Pesantren Sirajul Huda Desa Durian, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah, dialog diikuti sejumlah perwakilan peserta dari unsur pemuda, pengurus masjid, dan tokoh agama setempat.
Wahyu Satriadi, Ketua GP Ansor Kabupaten Lombok menyampaikan, Masjid menjadi salah kekuatan lokal yang memiliki peran penting dalam mendorong gerakan dakwah, gerakan sosial dan gerakan ekonomi sekaligus .
Sayangnya, saat ini, sejumlah masjid justru di manfaatkan oleh oknum ormas keagaman untuk menyebarkan radikalisme dan terorisme melalui berbagai kegiatan yang kontraproduktif dengan fungsi utama masjid sebagai tempat Ibadah.
“Ansor memiliki data sejumlah masjid di Lombok Tengah yang ditenggarai menjadi tempat menyebarkan faham-faham radikal.” Ungkapnya di Acara dialog tersebut.
Sebab itu, Wahyu mengajak kader-kader Ansor mulai dari Cabang hingga Ranting agar tidak meninggalkan masjid dan membiarkan kelompok-kelompok Islam seperti itu menguasainya.
“Masjid-masjid kita harus dikembalikan keaswajaannya, tidak boleh disusupi ajaran-ajaran Wahabi yang isi ceramahnya suka mengkafir-kafirkan orang lain,” ungkap Wahyu.
Sementara itu Sukandi, Ketua Lembaga Lombok Kreatif Institut Lombok Tengah di kesempatan yang sama mengatakan, penyebaran radikalisme dan terorisme juga memanfaatkan tekhnologi digital sebagai penyebaran dakwah dan Informasi mereka.
Dikatakannya, gerakan mereka bahkan sudah beralih lebih banyak di media sosial daripada di media lainnya.
“Mereka betul-betul sadar tekhnologi sementara kita tidak.” Katanya.
Untuk itu, Lembaga Lombok Kreatif Institut Lombok berkerjasama dengan kelompok-kelompok muda di Lombok Tengah akan terus menggalakkan peningkatan Kapasitas pemuda dalam rangka menguasai tekhnologi ini.
“Kita bekerjasama dengan Ansor, LTN NU Lombok Tengah, Qolama Institute, Berugak buku termasuk teman-teman di PMII untuk terus bergerak melakukan pendidikan literasi dan memperkuat penguasaan tekhnologi melalui pelatihan dan workshop” Pungkasnya.
Usai dialog, kader PAC GP Ansor kecamatan Janapria turun ke masyarakat membagikan Masker, Handsanitizer dan ember cuci tangan untuk mengurangi penyebaran Covid di Desa Durian, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah. []