
PRAYA, QOLAMA.COM | Gerakan Pemuda Ansor Lombok Tengah menagih janji Bupati Lombok Tengah Suhaili, FT soal bantuan Paket Sembako JPS Bersatu Perluasan yang yang bertujuan mengakomodasi masyarakat yang belum tersentuh bantuan apapun selama Covid-19 di Lombok Tengah. Tagihan GP Ansor ini disampaikan Ketua GP Ansor Lombok Tengah Wahyu Satriadi, Jum’at (31/7/2020) di Praya.
“Tolong Pak Bupati Lombok Tengah jangan memberikan harapan palsu kepada masyarakat. Mereka saat ini dalam kondisi yang sangat sulit. Jika sudah selesai pendataan, tolong bantuan tersebut segera disalurkan”, Ungkap Wahyu.
Dikatakan Wahyu, atas perintah Bupati, validasi dan pendataan untuk penerima JPS Bersatu Perluasan ini telah dilakukan pemerintah Desa Se Kabupaten Lombok Tengah sejak pertengah Juni lalu dengan dibantu oleh PKH. Namun entah apa persoalannya, hingga kini Program Bantuan tersebut tak kunjung direalisasi sementara Masyarakat masih terus berharap.
“Pendataan dan validasi data sudah selesai dilakukan masing-masing pemdes. Saat itu bahkan Bupati memberi Deadline waktu dalam hitungan hari, tapi kenapa setelah data selesai bantuannya tidak cair-cair”, Tanya Wahyu.
Pemerintah desa dan anggota PKH hari ini imbuh Wahyu menjadi sasaran cercaan masyarakat karena bantuan tersebut tak kunjung turun. Bahkan sejumlah kepala desa didemo warganya karena persoalan ini.
“Jangan sampai masyarakat dengan pemerintah desanya menjadi Chaos karena Janji pemerintah daerah, karena itu, kami dari GP Ansor mendesak Bupati segera menunaikan janjinya itu” Pungkasnya.